Demak Bicara - Ketika santri vaksin NIK tak bisa diakses, ini solusi Wakil Gubernur Jawa Tengah Gus Yasin.
Kejadian bermula saat Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) meninjau langsung proses vaksinasi bagi para santri di daerah Banyumas dan Banjarnegara.
Tepatnya kemarin, Selasa, 31 Agustus 2021 Gus Yasin mendapat laporan dari panitia vaksin terkait input data para santri yang ingin divaksin.
Baca Juga: Mulai Terbiasa Kelas Bergiliran, Ganjar : Gurunya Kreatif, Anak Riang Gembira
Hal itu didapatinya saat melakukan tinjauan langsung di Pondok Pesantren Attaujieh Al Islami 2, Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas dan Pondok Pesantren Tanhibul Ghofilin Banjarnegara.
Awalnya, Petugas Puskesmas Kebasen yang bertugas di Pondok Pesantren Attaujieh Al Islami 2, Sintia, mengatakan hingga pukul 11.30 WIB, ada sekitar 20 santri yang NIK nya ketika diinput, tidak terdaftar di aplikasi Peduli Lindungi,
Ketika diketahui diinput di aplikasi lain, nama yang tertera di NIK berbeda dengan yang dibaca oleh petugas.