Dolce & Gabbana Tuntut Fashion Blogger Rp8 Triliun Karena Diduga Rasis

- 8 Maret 2021, 01:27 WIB
Ilustrasi palu sidang.
Ilustrasi palu sidang. /succo

Saat itu, mereka menghadapi boikot dari beberapa negara di Asia setelah kemarahan atas video yang beredar berisi kesensitifan budaya yang mempromosikan pertunjukan di runway di Shanghai, China.

Pertunjukan dibatalkan sebagai reaksi balik, termasuk pengecer yang menarik barang dagangan Dolce & Gabbana.

Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Katakan Saja - Khifnu

Desainer Domenico Dolce dan Stefano Gabbana awalnya mengatakan bahwa akun Instagram Gabbana telah diretas. Keduanya kemudian muncul dalam video meminta maaf kepada masyarakat China.

Scafidi berpendapat bahwa Dolce & Gabbana mencari 450 juta euro yang dihabiskan untuk memulihkan citra merek sejak 2018.

Sejak go public, Diet Prada, yang memiliki lebih dari 2,5 juta pengikut Instagram, telah mengumpulkan lebih dari U$38.000 untuk pembelaannya.

Baca Juga: Profil Marzuki Alie: 2 Kali Gagal Calon Ketum Partai Demokrat dan Mantan Ketua DPR RI

Dalam sebuah pernyataan, Liu dan Schuyler mengatakan mereka tidak akan mengizinkan platform mereka, yang juga vokal tentang gerakan #MeToo, Black Lives Matter, dan serangan baru-baru ini terhadap orang Asia di AS dibungkam oleh tuntutan hukum.

"Diet Prada akan terus menjadi platform untuk mengangkat masalah krusial ini," ujar Liu.

Halaman:

Editor: Muslimin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah