Penggunaan hiperbola-hiperbola seperti, “kalau terbakar api, kalau tertusuk duri, masih dapat kutahan” benar-benar menggambarkan betapa nestapa dan merananya orang yang harus ditinggal orang yang begitu dicintainya.
Tidak heran, kalau lagu ini sudah diputar, banyak yang wajahnya merana walau mungkin menikmatinya sambil bergoyang.***