Kontroversi yang mengelilingi "Kiblat" menyoroti dilema yang sering dihadapi oleh industri film dalam menyajikan materi yang berkaitan dengan agama, seni, dan kebebasan berekspresi. Bagaimanapun juga, keberadaan film ini menandai tantangan bagi masyarakat untuk menemukan keseimbangan antara kebebasan seni dan sensitivitas terhadap nilai-nilai agama yang dipegang teguh.***