Dari Dalam Penjara Israel, Lelaki Palestina Ini Selundupkan Sperma dan Berhasil Punya Anak

- 19 Februari 2021, 11:14 WIB
Ilustrasi bendera Israel dan vaksinasi.
Ilustrasi bendera Israel dan vaksinasi. //Pixabay//PublicDomainPictures/WIkiImages

 

DEMAK BICARA – Muhammad Al-Qudra, 35 tahun, dipenjara oleh militer Israel sejak tahun 2014. Pengadilan Israel memvonisnya 11 tahun penjara. Artinya, Qudra baru akan bebas pada tahun 2025 nanti.

Bukan hanya itu, militer Israel melarang Qudra dikunjungi keluarganya. Padahal, ia punya seorang isteri. Keduanya sebenarnya sudah dikarunia tiga anak. Tapi, Qudra masih ingin memiliki anak lagi.

“Pasukan Israel telah "merampas" Qudra dengan melarang kami mengunjunginya dalam empat tahun ini,” kata bibi Qudra, Nadia Al-Qudra.

Namun, kondisi ini tidak membaut Qudra dan bibinya putus asa. Mereka mengatur siasat bagaimana caranya Qudra tetap bisa memiliki anak dengan isterinya, walaupun keduanya terpisah.

Baca Juga: Viral! Jual Sperma 500 Kali, Bapak Ini Bikin Anaknya Pusing Tujuh Keliling

Baca Juga: Heboh Janda Hamil Tanpa Berhubungan Seks, Ini Komentar Kocak Warganet

Satu-satunya cara adalah dengan “menyelundupkan” sperma Qudra untuk dibuahi ke rahim isterinya. Cara ini banyak digunakan oleh tahanan Palestina yang ditahan Israel, dan terbukti berhasil.

Qudra dan bibinya kemudian menjalankan strategi itu. melalui jalur bawah tanah. Qudra menyelundupkan spermanya agar bisa lolos dair penjara Israel. Rencana mereka berhasil.

Halaman:

Editor: Muhammad J.H

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x