Layanan Komunikasi dan Internet dI Jalur Gaza, Palestina Telah Terputus Seiring Meningkatnya Serangan Israel

- 5 Desember 2023, 06:47 WIB
Arsip foto - Warga membopong seoang wranita yang trauma akibat serangan udara Israel di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan 1 Desember 2023.
Arsip foto - Warga membopong seoang wranita yang trauma akibat serangan udara Israel di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan 1 Desember 2023. / ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad/aa./

Militer Israel pada hari Senin menyerukan lebih banyak evakuasi di Gaza Selatan seiring mereka memperluas serangannya.

Israel memerintahkan warga Palestina untuk meninggalkan bagian kota utama Gaza selatan, Khan Younis.

Namun penduduk mengatakan bahwa daerah yang diperintahkan untuk mereka datangi juga mendapat serangan.

Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera, melaporkan dari Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, mengatakan daerah di sekitar fasilitas tersebut berada di bawah “pengeboman dan penembakan artileri yang tiada henti dan tanpa henti”.

“Kami belum pernah mendengar pemboman seperti itu di sekitar rumah sakit sebelumnya,” kata Tareq Abu Azzoum, dikutip dari Al Jazeera.

“Bagian selatan Jalur Gaza juga dilanda serangan udara tanpa henti. Faktanya adalah tidak ada tempat yang aman di Jalur Gaza,” kata Abu Azzoum.

Direktur Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Thomas White, mengatakan tidak ada tempat yang aman bagi orang-orang yang ingin melarikan diri dari pemboman tersebut.***

Halaman:

Editor: Rika Rismayanti

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah