Surat Al-Fajr Ayat 1-30 Tulisan Arab, Latin dan Arti Peringatan Bagi yang Sombong dan Berlebihan Cinta Dunia

- 6 Oktober 2022, 07:25 WIB
Surat Al-Fajr Ayat 1-30 Tulisan Arab, Latin dan Arti Peringatan Bagi yang Sombong dan Berlebihan Cinta Dunia
Surat Al-Fajr Ayat 1-30 Tulisan Arab, Latin dan Arti Peringatan Bagi yang Sombong dan Berlebihan Cinta Dunia /Pexels/Ali Burhan
 
DEMAK BICARA - Berikut bacaan surat Al-Fajr ayat 1-30 tulisan arab, latin dan artinya peringatan kepada mereka yang sombong dan cinta dunia.  

Surat Al-Fajr merupakan surat ke 89 dalam Al-Quran yang artinya fajar termasuk ke dalam golongan surat Makkiyah.

Dalam surat Al-Fajr Allah memberi peringatan kepada kaum musyrikin Makkah dan kepada mereka yang lebih mengutamakan dunia tanpa memperhatikan pembalasan apa akan didapat di akhirat kelak.
 
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Ingatkan pada Hasil Survei LSI Agustus 2022 Bahwa Kepercayaan Publik ke Polri Paling Rendah

Dan azab yang pedih bagi siapa yang berlaku sombong di muka bumi ini, seperti kaum 'Ad, kaum Tsamud, Firaun dan para pengikutnya yang dijelaskan dalam surat Al-Fajr ayat 6-14.

Di ayat-ayat terakhir surat Al-Fajr dijelaskan bahwa akan ada dimana hari bumi berbenturan dan semua amal diperhitungkan dengan seadil-adilnya.

Dan hanya akan ada penyesalan bagi mereka yang berbuat keburukan, serta sebaliknya bagi mereka yang beriman dan berbuat kebaikan mereka akan dipanggil dengan seruan yang baik dan masuk kedalam surganya Allah.  

Berikut bacaan surat Al-Fajr ayat 1-30 tulisan arab, latin dan artinya.

Ayat 1

وَا لْفَجْرِ 

Wal-fajr

Artinya: "Demi fajar,"

Ayat 2

وَلَيَا لٍ عَشْرٍ 

Wa layaalin 'asyr

Artinya: "demi malam yang sepuluh,"

Ayat 3
 
Baca Juga: Suporter Lokal, Liga Internasional, dan Penggemar Kpop Tunjukkan Aksi Simpati Kepada Korban Tragedi Kanjuruhan

وَّا لشَّفْعِ وَا لْوَتْرِ 

Wasy-syaf'i wal-watr

Artinya: "demi yang genap dan yang ganjil,"

Ayat 4

وَا لَّيْلِ اِذَا يَسْرِ 

Wal-laili izaa yasr

Artinya: "demi malam apabila berlalu."

Ayat 5

هَلْ فِيْ ذٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِيْ حِجْرٍ 

Hal fii zaalika qosamul lizii hijr

Artinya: "Adakah pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) bagi orang-orang yang berakal?"

Ayat 6

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَا دٍ 

A lam taro kaifa fa'ala robbuka bi'aad

Artinya: "Tidakkah engkau (Muhammad) memerhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap (kaum) `Ad?,"

Ayat 7

اِرَمَ ذَا تِ الْعِمَا دِ 

Iroma zaatil-'imaad
Artinya: "(yaitu) penduduk Iram (ibukota kaum `Ad) yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi".

Ayat 8

الَّتِيْ لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِى الْبِلَا دِ 

Allatii lam yukhlaq misluhaa fil-bilaad

Artinya: "yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain".

Ayat 9

وَثَمُوْدَ الَّذِيْنَ جَا بُوا الصَّخْرَ بِا لْوَا دِ 

Wa samuudallaziina jaabush-shokhro bil-waad

Artinya: "dan (terhadap) kaum Samud yang memotong batu-batu besar di lembah".

Ayat 10

وَفِرْعَوْنَ ذِى الْاَ وْتَا دِ 

Wa fir'auna zil-autaad

Artinya: "dan (terhadap) Fir'aun yang mempunyai pasak-pasak (bangunan yang besar)".

Ayat 11

الَّذِيْنَ طَغَوْا فِى الْبِلَا دِ 

Allaziina thoghou fil-bilaad

Artinya: "yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri".

Ayat 12

فَاَ كْثَرُوْا فِيْهَا الْفَسَا دَ 

Fa aksaruu fiihal-fasaad

Artinya: "lalu mereka banyak berbuat kerusakan dalam negeri itu".

Ayat 13

فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَا بٍ 

Fa shobba 'alaihim robbuka sautho 'azaab

Artinya: "karena itu Tuhanmu menimpakan cemeti azab kepada mereka".

Ayat 14

اِنَّ رَبَّكَ لَبِا لْمِرْصَا دِ 

Inna robbaka labil-mirshood

Artinya: "sungguh, Tuhanmu benar-benar mengawasi".

Ayat 15

فَاَ مَّا الْاِ نْسَا نُ اِذَا مَا ابْتَلٰٮهُ رَبُّهٗ فَاَ كْرَمَهٗ وَنَعَّمَهٗ ۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْۤ اَكْرَمَنِ 

Fa ammal-ingsaanu izaa mabtalaahu robbuhuu fa akromahuu wa na''amahuu fa yaquulu robbiii akroman

Artinya: "Maka adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan, maka dia berkata, "Tuhanku telah memuliakanku".

Ayat 16

وَاَ مَّاۤ اِذَا مَا ابْتَلٰٮهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهٗ  ۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْۤ اَهَا نَنِ 

Wa ammaaa izaa mabtalaahu fa qodaro 'alaihi rizqohuu fa yaquulu robbiii ahaanan

Artinya: "Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, "Tuhanku telah menghinaku".

Ayat 17

كَلَّا بَلْ لَّا تُكْرِمُوْنَ الْيَتِيْمَ 

Kallaa bal laa tukrimuunal-yatiim

Artinya: "Sekali-kali tidak! Bahkan kamu tidak memuliakan anak yatim".

Ayat 18

وَلَا تَحٰٓضُّوْنَ عَلٰى طَعَا مِ الْمِسْكِيْنِ 

Wa laa tahaaadhdhuuna 'alaa tho'aamil-miskiin

Artinya: "dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin".

Ayat 19

وَتَأْكُلُوْنَ التُّرَا ثَ اَكْلًا لَّـمًّا 

Wa ta-kuluunat-turoosa aklal lammaa

Artinya: "sedangkan kamu memakan harta warisan dengan cara mencampurbaurkan (yang halal dan yang haram)".

Ayat 20

وَّتُحِبُّوْنَ الْمَا لَ حُبًّا جَمًّا 

Wa tuhibbuunal-maala hubbang jammaa

Artinya: "dan kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan".

Ayat 21

كَلَّاۤ اِذَا دُكَّتِ الْاَ رْضُ دَكًّا دَكًّا 

Kallaaa izaa dukkatil-ardhu dakkang dakkaa

Artinya: "Sekali-kali tidak! Apabila bumi diguncangkan berturut-turut (berbenturan)".

Ayat 22

وَّجَآءَ رَبُّكَ وَا لْمَلَكُ صَفًّا صَفًّا 

Wa jaaa-a robbuka wal-malaku shoffang shoffaa

Artinya: "dan datanglah Tuhanmu; dan malaikat berbaris-baris".

Ayat 23

وَجِايْٓءَ يَوْمَئِذٍ بِۢجَهَنَّمَ ۙ يَوْمَئِذٍ يَّتَذَكَّرُ الْاِ نْسَا نُ وَاَ نّٰى لَـهُ الذِّكْرٰى 

Wa jiii-a yauma-izim bijahannama yauma-iziy yatazakkarul-ingsaanu wa annaa lahuz-zikroo

Artinya: "dan pada hari itu diperlihatkan Neraka Jahanam; pada hari itu sadarlah manusia, tetapi tidak berguna lagi baginya kesadaran itu".

Ayat 24

يَقُوْلُ يٰلَيْتَنِيْ قَدَّمْتُ لِحَـيَا تِى 

Yaquulu yaa laitanii qoddamtu lihayaatii

Artinya: "Dia berkata, "Alangkah baiknya sekiranya dahulu aku mengerjakan (kebajikan) untuk hidupku ini".

Ayat 25

فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَا بَهٗۤ اَحَدٌ 

Fa yauma-izil laa yu'azzibu 'azaabahuuu ahad

Artinya: "Maka pada hari itu tidak ada seorang pun yang mengazab seperti azab-Nya (yang adil)".

Ayat 26

وَّلَا يُوْثِقُ وَثَا قَهٗۤ اَحَدٌ 

Wa laa yuusiqu wasaaqohuuu ahad

Artinya: "dan tidak ada seorang pun yang mengikat seperti ikatan-Nya".

Ayat 27

يٰۤاَ يَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ 

Yaaa ayyatuhan-nafsul-muthma-innah

Artinya: "Wahai jiwa yang tenang!".

Ayat 28

ارْجِعِيْۤ اِلٰى رَبِّكِ رَا ضِيَةً مَّرْضِيَّةً 

Irji'iii ilaa robbiki roodhiyatam mardhiyyah

Artinya: "Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya".

Ayat 29

فَا دْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِى 

Fadkhulii fii 'ibaadii

Artinya: "Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku".

Ayat 30

وَا دْخُلِيْ جَنَّتِى

Wadkhulii jannatii

Artinya: "dan masuklah ke dalam surga-Ku."

Itulah surat Al-Fajr yang tersedia dalam tulisan arab, latin dan artinya memudahkan untuk memahami pembelajaran yang tersirat di dalamnya.***

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x