Surat As-Saff ayat 1-14 Tulisan Arab, Latin dan Artinya Perniagaan yang Menyelamatkan dari Azab Pedih

- 2 November 2022, 09:52 WIB
Surat As-Saff ayat 1-14 Tulisan Arab, Latin dan Artinya Perniagaan yang Menyelamatkan dari Azab Pedih
Surat As-Saff ayat 1-14 Tulisan Arab, Latin dan Artinya Perniagaan yang Menyelamatkan dari Azab Pedih /Pixabay/Afshad Subair/



DEMAK BICARA - Berikut bacaan surat As-Saff ayat 1-14 tulisan arab, latin dan artinya perniagaan yang menguntungkan.

Surat As-Saff merupakan surat ke 61 dalam Al-Quran yang artinya barisan, dan termasuk kedalam golongan surat Madaniyyah.

Dalam surat As-Saff ayat 2-3 dijelaskan bahwa perbuatan bohong atau mengatakan yang tidak dikerjakan merupakan tindakan yang di benci di sisi Allah.

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Champions 2022-2023 3 November 2022, Copenhagen VS Dortmund

Allah mencintai orang-orang beriman yang berperang, berjuang di jalanNya untuk mencari ridho Tuhannya dengan barisan yang teratur hingga bagai bangunan yang sangat kokoh, yang dijelaskan dalam Surat As-Saff ini.

Dalam ayat terakhir dijelaskan bahwa perniagaan yang menyelamatkan dari azab yang pedih adalah beriman kepada Allah dan rasulnya, berjuang dijalanNya, dengan menafkahkan harta dan jiwa mencari ridho Allah.

Berikut bacaan surat As-Saff lengkap dengan tulisan arab, latin dan artinya.

Ayat 1

سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَ رْضِ ۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ

Sabbaha lillaahi maa fis-samaawaati wa maa fil-ardh, wa huwal-'aziizul-hakiim

Artinya: "Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi bertasbih kepada Allah; dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana".

Ayat 2

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَ تَقُوْلُوْنَ مَا لَا تَفْعَلُوْنَ

Yaaa ayyuhallaziina aamanuu lima taquuluuna maa laa taf'aluun

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?".

Ayat 3

كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللّٰهِ اَنْ تَقُوْلُوْا مَا لَا تَفْعَلُوْنَ

Kaburo maqtan 'ingdallohi ang taquuluu maa laa taf'aluun

Artinya: "(Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan".

Ayat 4

اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الَّذِيْنَ يُقَا تِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِهٖ صَفًّا كَاَ نَّهُمْ بُنْيَا نٌ مَّرْصُوْصٌ

Innalloha yuhibbullaziina yuqootiluuna fii sabiilihii shoffang ka-annahum bun-yaanum marshuush

Artinya: "Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh".

Ayat 5

وَاِ ذْ قَا لَ مُوْسٰى لِقَوْمِهٖ يٰقَوْمِ لِمَ تُؤْذُوْنَنِيْ وَقَدْ تَّعْلَمُوْنَ اَنِّيْ رَسُوْلُ اللّٰهِ اِلَيْكُمْ ۗ فَلَمَّا زَا غُوْۤا اَزَا غَ اللّٰهُ قُلُوْبَهُمْ ۗ وَا للّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْفٰسِقِيْنَ

Wa iz qoola muusaa liqoumihii yaa qoumi lima tu-zuunanii wa qot ta'lamuuna annii rosuulullohi ilaikum, fa lammaa zaaghuuu azaaghollohu quluubahum, wallohu laa yahdil-qoumal-faasiqiin

Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, "Wahai kaumku! Mengapa kamu menyakitiku, padahal kamu sungguh mengetahui bahwa sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu?" Maka ketika mereka berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik".

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Champions 2022-2023 3 November 2022, Chelsea VS Zagreb

Ayat 6

وَاِ ذْ قَا لَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ يٰبَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ اِنِّيْ رَسُوْلُ اللّٰهِ اِلَيْكُمْ مُّصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرٰٮةِ وَمُبَشِّرًا بِۢرَسُوْلٍ يَّأْتِيْ مِنْۢ بَعْدِى اسْمُهٗۤ اَحْمَدُ ۗ فَلَمَّا جَآءَهُمْ بِا لْبَيِّنٰتِ قَا لُوْا هٰذَا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ

Wa iz qoola 'iisabnu maryama yaa baniii isrooo-iila innii rosuulullohi ilaikum mushoddiqol limaa baina yadayya minat-taurooti wa mubasysyirom birosuuliy ya-tii mim ba'dismuhuuu ahmad, fa lammaa jaaa-ahum bil-bayyinaati qooluu haazaa sihrum mubiin

Artinya: "Dan (ingatlah) ketika 'Isa putra Maryam berkata, "Wahai Bani Israil! Sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu, yang membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan seorang rasul yang akan datang setelahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Namun ketika Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata, "Ini adalah sihir yang nyata".

Ayat 7

وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَـرٰى عَلَى اللّٰهِ الْكَذِبَ وَهُوَ يُدْعٰۤى اِلَى الْاِ سْلَا مِ ۗ وَا للّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ

Wa man azhlamu mim maniftaroo 'alallohil-kaziba wa huwa yud'aaa ilal-islaam, wallohu laa yahdil-qoumazh-zhoolimiin

Artinya: "Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah padahal dia diajak kepada (agama) Islam? Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim".

Ayat 8

يُرِيْدُوْنَ لِيُطْفِـئُـوْا نُوْرَ اللّٰهِ بِاَ فْوَاهِهِمْ وَا للّٰهُ مُتِمُّ نُوْرِهٖ وَلَوْ كَرِهَ الْكٰفِرُوْنَ

Yuriiduuna liyuthfi-uu nuurollohi bi-afwaahihim, wallohu mutimmu nuurihii walau karihal-kaafiruun

Artinya: "Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, tetapi Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir membencinya".

Ayat 9

هُوَ الَّذِيْۤ اَرْسَلَ رَسُوْلَهٗ بِا لْهُدٰى وَدِيْنِ الْحَـقِّ لِيُظْهِرَهٗ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهٖ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ

Huwallaziii arsala rosuulahuu bil-hudaa wa diinil-haqqi liyuzh-hirohuu 'alad-diini kullihii walau karihal-musyrikuun

Artinya: "Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar, untuk memenangkannya di atas segala agama meskipun orang-orang musyrik membencinya".

Ayat 10

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا هَلْ اَدُلُّكُمْ عَلٰى تِجَا رَةٍ تُنْجِيْكُمْ مِّنْ عَذَا بٍ اَلِيْمٍ

Yaaa ayyuhallaziina aamanuu hal adullukum 'alaa tijaaroting tungjiikum min 'azaabin aliim

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Maukah kamu Aku tunjukkan suatu perdagangan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?".

Ayat 11

تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَتُجَاهِدُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ بِاَ مْوَا لِكُمْ وَاَ نْفُسِكُمْ ۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّـكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ 

Tu-minuuna billaahi wa rosuulihii wa tujaahiduuna fii sabiilillaahi bi-amwaalikum wa angfusikum, zaalikum khoirul lakum ing kungtum ta'lamuun

Artinya: "(Yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui".

Ayat 12

يَغْفِرْ لَـكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ وَمَسٰكِنَ طَيِّبَةً فِيْ جَنّٰتِ عَدْنٍ ۗ ذٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ 

Yaghfir lakum zunuubakum wa yudkhilkum jannaating tajrii ming tahtihal-an-haaru wa masaakina thoyyibatang fii jannaati 'adn, zaalikal-fauzul-'azhiim

Artinya: "niscaya Allah mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan ke tempat-tempat tinggal yang baik di dalam Surga 'Adn. Itulah kemenangan yang agung".

Ayat 13

وَاُ خْرٰى تُحِبُّوْنَهَا ۗ نَصْرٌ مِّنَ اللّٰهِ وَفَـتْحٌ قَرِيْبٌ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ

Wa ukhroo tuhibbuunahaa, nashrum minallohi wa fat-hung qoriib, wa basysyiril-mu-miniin

Artinya: "dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin".

Ayat 14

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْۤا اَنْصَا رَ اللّٰهِ كَمَا قَا لَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ لِلْحَوٰا رِيّٖنَ مَنْ اَنْصَا رِيْۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ قَا لَ الْحَـوٰرِيُّوْنَ نَحْنُ اَنْصَا رُ اللّٰهِ فَاٰ مَنَتْ طَّآئِفَةٌ مِّنْۢ بَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ وَكَفَرَتْ طَّآئِفَةٌ ۚ فَاَ يَّدْنَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا عَلٰى عَدُوِّهِمْ فَاَ صْبَحُوْا ظٰهِرِيْنَ

Yaaa ayyuhallaziina aamanuu kuunuuu angshoorollohi kamaa qoola 'iisabnu maryama lil-hawaariyyiina man angshooriii ilalloh, qoolal-hawaariyyuuna nahnu angshoorullohi fa aamanat thooo-ifatum mim baniii isrooo-iila wa kafarot thooo-ifah, fa ayyadnallaziina aamanuu 'alaa 'aduwwihim fa ashbahuu zhoohiriin

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penolong-penolong (agama) Allah sebagaimana 'Isa putra Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia, "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikutnya yang setia itu berkata, "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah," lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan (yang lain) kafir; lalu Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, sehingga mereka menjadi orang-orang yang menang".

Itulah bacaan surat As-Saff diatas yang tersedia dalam tulisan arab, latin serta artinya memudahkan untuk memahaminya.***

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x