Al-Quran Surat At Tahrim Ayat 1-12 Arab, Latin dan Artinya : Pentingnya Menjaga Diri dan Keluarga dari Api Ner

- 21 Maret 2023, 21:48 WIB
Al-Quran Surat At Tahrim Ayat 1-12 Arab, Latin dan Artinya : Pentingnya Menjaga Diri dan Keluarga dari Api Neraka
Al-Quran Surat At Tahrim Ayat 1-12 Arab, Latin dan Artinya : Pentingnya Menjaga Diri dan Keluarga dari Api Neraka /Pexels @khats cassim/

DEMAK BICARA - Berikut lafadz bacaan surat At Tahrim ayat 1-12 yang tersedia dalam tulisan Arab, latin dan artinya.

Dalam lafadz bacaan surat At Tahrim ayat 1-12 ini berisi peringatan dan perintah yang jelas dari Allah mengenai pentingnya menjaga diri dan keluarga dari api neraka.

Surat At Tahrim merupakan surat ke-66 dalam Al-Quran yang artinya mengharamkan, dan termasuk kedalam golongan surat Madaniyah.

Dalam surat At Tahrim dijelaskan bahwa tidak boleh mengharamkan, hal yang sudah jelas-jelas Allah halalkan dan wajib membebaskan diri dari sumpah yang diucapkan.

Baca Juga: Ide Jualan Bulan Puasa Ramadhan, Banyak Dicari dan Digemari Saat Bulan Puasa Ramadhan

Serta dalam surat At Tahrim juga Allah memerintahkan kepada kita untuk menjaga diri dan keluarga dari siksa api neraka yang pedih.

Berikut bacaan surat At-Tahrim tulisan Arab, latin dan artinya.

Ayat 1

يٰۤاَ يُّهَا النَّبِيُّ لِمَ تُحَرِّمُ مَاۤ اَحَلَّ اللّٰهُ لَـكَ ۚ تَبْتَغِيْ مَرْضَا تَ اَزْوَا جِكَ ۗ وَا للّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Yaaa ayyuhan-nabiyyu lima tuharrimu maaa ahallallohu lak, tabtaghii mardhoota azwaajik, wallohu ghofuurur rohiim
Artinya: "Wahai Nabi! Mengapa engkau mengharamkan apa yang dihalalkan Allah bagimu? Engkau ingin menyenangkan hati istri-istrimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang".

Ayat 2

قَدْ فَرَضَ اللّٰهُ لَـكُمْ تَحِلَّةَ اَيْمَا نِكُمْ ۗ وَا للّٰهُ مَوْلٰٮكُمْ ۚ وَهُوَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ
Qod farodhollohu lakum tahillata aimaanikum, wallohu maulaakum, wa huwal-'aliimul-hakiim
Artinya: "Sungguh, Allah telah mewajibkan kepadamu membebaskan diri dari sumpahmu; dan Allah adalah pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui, Maha Bijaksana".

Ayat 3

وَاِ ذْ اَسَرَّ النَّبِيُّ اِلٰى بَعْضِ اَزْوَا جِهٖ حَدِيْثًا ۚ فَلَمَّا نَـبَّاَتْ بِهٖ وَاَ ظْهَرَهُ اللّٰهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهٗ وَاَ عْرَضَ عَنْۢ بَعْضٍ ۚ فَلَمَّا نَـبَّاَهَا بِهٖ قَا لَتْ مَنْ اَنْۢبَاَ كَ هٰذَا ۗ قَا لَ نَـبَّاَنِيَ الْعَلِيْمُ الْخَبِیْرُ
Wa iz asarron-nabiyyu ilaa ba'dhi azwaajihii hadiisaa, fa lammaa nabba-at bihii wa azh-harohullohu 'alaihi 'arrofa ba'dhohuu wa a'rodho 'am ba'dh, fa lammaa nabba-ahaa bihii qoolat man amba-aka haazaa, qoola nabba-aniyal-'aliimul-khobiir
Artinya: "Dan ingatlah ketika secara rahasia Nabi membicarakan suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya (Hafshah). Lalu dia menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan peristiwa itu kepadanya (Nabi), lalu (Nabi) memberitahukan (kepada Hafshah) sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Maka ketika dia (Nabi) memberitahukan pembicaraan itu kepadanya (Hafshah), dia bertanya, "Siapa yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?" Nabi menjawab, "Yang memberitahukan kepadaku adalah Allah Yang Maha Mengetahui, Maha Teliti".

Ayat 4

اِنْ تَتُوْبَاۤ اِلَى اللّٰهِ فَقَدْ صَغَتْ قُلُوْبُكُمَا ۚ وَاِ نْ تَظٰهَرَا عَلَيْهِ فَاِ نَّ اللّٰهَ هُوَ مَوْلٰٮهُ وَجِبْرِيْلُ وَصَا لِحُ الْمُؤْمِنِيْنَ ۚ وَا لْمَلٰٓئِكَةُ بَعْدَ ذٰلِكَ ظَهِيْرٌ
Ing tatuubaaa ilallohi fa qod shoghot quluubukumaa, wa ing tazhooharoo 'alaihi fa innalloha huwa maulaahu wa jibriilu wa shoolihul-mu-miniin, wal-malaaa-ikatu ba'da zaalika zhohiir
Artinya: "Jika kamu berdua bertobat kepada Allah, maka sungguh, hati kamu berdua telah condong (untuk menerima kebenaran); dan jika kamu berdua saling bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sungguh, Allah menjadi pelindungnya dan (juga) Jibril dan orang-orang mukmin yang baik; dan selain itu malaikat-malaikat adalah penolongnya".

Baca Juga: Bacaan Doa Buka Puasa : Memohon Keberkahan Atas Puasa Yang Telah Dikerjakan Selama Sehari Penuh

Ayat 5

عَسٰى رَبُّهٗۤ اِنْ طَلَّقَكُنَّ اَنْ يُّبْدِلَهٗۤ اَزْوَا جًا خَيْرًا مِّنْكُنَّ مُسْلِمٰتٍ مُّؤْمِنٰتٍ قٰنِتٰتٍ تٰٓئِبٰتٍ عٰبِدٰتٍ سٰٓئِحٰتٍ ثَيِّبٰتٍ وَّاَبْكَا رًا
'asaa robbuhuuu ing thollaqokunna ay yubdilahuuu azwaajan khoirom mingkunna muslimaatim mu-minaating qoonitaating taaa-ibaatin 'aabidaating saaa-ihaating sayyibaatiw wa abkaaroo
Artinya: "Jika dia (Nabi) menceraikan kamu, boleh jadi Tuhan akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik dari kamu, perempuan-perempuan yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertobat, yang beribadah, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan".

Ayat 6

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْۤا اَنْفُسَكُمْ وَاَ هْلِيْكُمْ نَا رًا وَّقُوْدُهَا النَّا سُ وَا لْحِجَا رَةُ عَلَيْهَا مَلٰٓئِكَةٌ غِلَا ظٌ شِدَا دٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَاۤ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ
Yaaa ayyuhallaziina aamanuu quuu angfusakum wa ahliikum naarow wa quuduhan-naasu wal-hijaarotu 'alaihaa malaaa-ikatun ghilaazhung syidaadul laa ya'shuunalloha maaa amarohum wa yaf'aluuna maa yu-maruun
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan".

Ayat 7

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَا تَعْتَذِرُوا الْيَوْمَ ۗ اِنَّمَا تُجْزَوْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
Yaaa ayyuhallaziina kafaruu laa ta'tazirul-yauum, innamaa tujzauna maa kungtum ta'maluun
Artinya: "Wahai orang-orang kafir! Janganlah kamu mengemukakan alasan pada hari ini. Sesungguhnya kamu hanya diberi balasan menurut apa yang telah kamu kerjakan".

Ayat 8

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْۤا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًا ۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَـكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ ۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَ يْمَا نِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَاۤ اَ تْمِمْ لَـنَا نُوْرَنَا وَا غْفِرْ لَـنَا ۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Yaaa ayyuhallaziina aamanuu tuubuuu ilallohi taubatan nashuuhaa, 'asaa robbukum ay yukaffiro 'angkum sayyi-aatikum wa yudkhilakum jannaating tajrii ming tahtihal-an-haaru yauma laa yukhzillaahun-nabiyya wallaziina aamanuu ma'ah, nuuruhum yas'aa baina aidiihim wa bi-aimaanihim yaquuluuna robbanaaa atmim lanaa nuuronaa waghfir lanaa, innaka 'alaa kulli syai-ing qodiir
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, "Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu".

Ayat 9

يٰۤاَ يُّهَا النَّبِيُّ جَاهِدِ الْكُفَّا رَ وَا لْمُنٰفِقِيْنَ وَا غْلُظْ عَلَيْهِمْ ۗ وَمَأْوٰٮهُمْ جَهَنَّمُ ۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ
Yaaa ayyuhan-nabiyyu jaahidil-kuffaaro wal-munaafiqiina waghluzh 'alaihim, wa ma-waahum jahannam, wa bi-sal-mashiir
Artinya: "Wahai Nabi! Perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keras lah terhadap mereka. Tempat mereka adalah Neraka Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kembali".

Baca Juga: Bacaan Doa Memasuki Bulan Ramadhan, Memohon Keberkahan Dan Kekuatan Iman Islam

Ayat 10

ضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا لِّـلَّذِيْنَ كَفَرُوا امْرَاَ تَ نُوْحٍ وَّ امْرَاَ تَ لُوْطٍ ۗ كَا نَـتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَا دِنَا صَا لِحَـيْنِ فَخَا نَتٰهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ اللّٰهِ شَيْـئًا وَّقِيْلَ ادْخُلَا النَّا رَ مَعَ الدّٰخِلِيْنَ
Dhoroballohu masalal lillaziina kafarumro-ata nuuhiw wamro-ata luuth, kaanataa tahta 'abdaini min 'ibaadinaa shoolihaini fa khoonataahumaa fa lam yughniyaa 'an-humaa minallohi syai-aw wa qiiladkhulan-naaro ma'ad-daakhiliin
Artinya: "Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang kafir, istri Nuh, dan istri Luth. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, tetapi kedua suaminya itu tidak dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada kedua istri itu), "Masuklah kamu berdua ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka)".

Ayat 11

وَضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا لِّـلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا امْرَاَ تَ فِرْعَوْنَ ۘ اِذْ قَا لَتْ رَبِّ ابْنِ لِيْ عِنْدَكَ بَيْتًا فِى الْجَـنَّةِ وَنَجِّنِيْ مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهٖ وَنَجِّنِيْ مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ 
Wa dhoroballohu masalal lillaziina aamanumro-ata fir'auun, iz qoolat robbibni lii 'ingdaka baitang fil-jannati wa najjinii ming fir'auna wa 'amalihii wa najjinii minal-qoumizh-zhoolimiin
Artinya: "Dan Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, istri Fir'aun, ketika dia berkata, "Ya Tuhanku, bangunkan lah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim".

Ayat 12

وَمَرْيَمَ ابْنَتَ عِمْرٰنَ الَّتِيْۤ اَحْصَنَتْ فَرْجَهَا فَنَفَخْنَا فِيْهِ مِنْ رُّوْحِنَا وَصَدَّقَتْ بِكَلِمٰتِ رَبِّهَا وَكُتُبِهٖ وَكَا نَتْ مِنَ الْقٰنِتِيْنَ
Wa maryamabnata 'imroonallatiii ahshonat farjahaa fa nafakhnaa fiihi mir ruuhinaa wa shoddaqot bikalimaati robbihaa wa kutubihii wa kaanat minal-qoonitiin
Artinya: "dan Maryam putri 'Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami; dan dia membenarkan kalimat-kalimat Tuhannya dan Kitab-kitab-Nya; dan dia termasuk orang-orang yang taat".

Demikian lafadz bacaan surat At Tahrim yang tersedia dalam tulisan arab, latin dan artinya.***

Editor: Rika Rismayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x