Apakah Puasa Syawal Boleh Dikerjakan Tidak Berurutan ? Berikut Tata Cara Selengkapnya

- 24 April 2023, 13:00 WIB
Ilustrasi, Apakah Puasa Syawal Boleh Dikerjakan Tidak Berurutan ?
Ilustrasi, Apakah Puasa Syawal Boleh Dikerjakan Tidak Berurutan ? /Pexels.com/Monstera/

Puasa sunnah Syawal dikerjakan sebanyak 6 hari dimana bisa dikerjakan mulai dari tanggal 2 Syawal dan bisa amalkan dengan cara berurutan atau berselang dan berikut tata cara selengkapnya.

Tata Cara Pelaksanaan Puasa Syawal

1. Puasa sunnah Syawal selama 6 hari bisa dikerjakan selama 6 hari berturut-turut mulai dari tanggal 2 hingga 7 Syawal.

2. Jika tidak mampu mengerjakan secara berurutan bisa dikerjakan secara berselang, yang pasti dikerjakan dalam bulan Syawal.

Berikut lafadz bacaan niat puasa sunnah Syawal yang bisa diamalkan setelah puasa Ramadhan.

Baca Juga: Amalan Untuk Orang Tua Yang Sudah Meninggal Salah Satunya Bersedekah Atas Nama Mereka

Niat Puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَةِ سِتَةٍ مِنْ شَوَالٍ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati sittatin min syawwâlin lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku niat puasa sunah Syawal di esok hari karena Allah swt.”

Puasa sunnah Syawal merupakan amalan yang memberikan banyak keutamaan namun untuk seseorang yang mempunyai hutang puasa di bulan Ramadhan dianjurkan untuk mendahulukan qadha puasa.

Yakni bagi seseorang yang memiliki hutang puasa di bulan Ramadhan karena udzur, dianjurkan lebih dahulu menyelesaikan qadha puasa sebelum berpuasa sunnah.

Halaman:

Editor: Rika Rismayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x