DEMAK BICARA - Puasa Ayyamul Bidh merupakan praktik spiritual yang dijalankan oleh umat Islam di seluruh dunia, menawarkan kesempatan unik untuk merenung dan membersihkan jiwa.
Ayyamul Bidh Diambil dari bahasa Arab yang berarti 'hari-hari putih', puasa ini dilaksanakan pada hari-hari tertentu di setiap bulan Hijriyah, khususnya pada tanggal 13, 14, dan 15.
Cara menunaikannya sama seperti puasa lainnya, membaca niat di malam sebelumnya dan tidak melakukan larangan puasa selama waktu subuh hingga maghrib.
Baca Juga: Mengapa Dzikir Pagi Penting? Menyingkap Peran Pencipta dalam Setiap Hela Napas
Berikut adalah bacaan niat puasa Ayyamul Bidh yang perlu kamu baca di malam sebelum menunaikan puasanya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma Ayyaamal Bidh sunnatan lillaahi Ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidh, sunnah karena Allah ta'ala."
Setelah berniat, lakukanlah sahur di pagi harinya dan berhenti makan dan minum sebelum adzan subuh berkumandang. Sepanjang hari hingga maghrib tiba, hindari hal-hal yang membatalkan puasa untuk menyempurnakan ibadah sunnah ini.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Pada dasarnya, berpuasa memiliki keuntungan secara jasmani maupun rohani. Namun, apa yang membuat Puasa Ayyamul Bidh berbeda?