DEMAK BICARA - Surat Al-Alaq ayat 1-5 merupakan ayat pertama yang turun dan diwahyukan kepada Nabi Muhammad, sekaligus sebagai tanda diangkatnya beliau sebagai Nabi dan Rasul Allah.
Ayat ini diterima oleh Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril di Gua Hira pada bulan Ramadhan. Peristiwa diturunkannya Al-Quran kepada Nabi Muhammad ini disebut dengan Nuzulul Quran.
Dalam proses turunnya Al Qur'an sendiri dibagi menjadi dua tahap, dimana ini merupakan pendapat yang paling kuat.
Melansir dari laman MUI, Syekh Manna al-Qaththan menjelaskan dalam kitab Mabâhits fî Ulûm al-Qur’ân bahwa pendapat yang paling kuat Al-quran diturunkan sebanyak dua kali.
Baca Juga: Kapan Nuzulul Quran Ramadhan 2024 ? Berikut Penjelasan Selengkapnya
Proses Nuzulul Quran
1. Pertama, diturunkan sekaligus pada Lailatul Qadar ke Baitul ‘Izzah di langit dunia. Peristiwa ini direkam dalam Al-Quran pada berbagai surat.
Salah satu isyarat yang menyebut hal ini dalam surat al-Baqarah ayat 185:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ …
“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)….”
2. Kedua, diturunkan dari langit dunia ke bumi secara berangsur-angsur selama 23 tahun. Peristiwa ini salah satunya direkam dalam surat Al-Jatsiyah ayat 2: