Kemudian, di tahun 1889, Esser W. J. dan Penning menemukan penyakit rabies pada anjing.
Barulah pada 1894, muncul kasus pertama manusia terkena virus yang ditemukan oleh EV De Haan.
Penyebab Penyakit Rabies
Rabies disebabkan virus Lyssavirus dari golongan Rhabdoviridae yang masuk ke jaringan terbuka pada tubuh manusia.
Rabies ditularkan kepada manusia melalui gigitan, cakaran, atau air liur dari hewan yang mengandung virus.
Hewan yang dapat membawa virus rabies, yaitu anjing, kucing, monyet, kelelawar, musang, sapi, kambing, kuda, kelinci, berang-berang, rubah, rakun, dan sigung.
Baca Juga: Waspada! BMKG Rilis Peringatan Wilayah Indonesia yang Berpotensi Dilanda Banjir dan Hujan Lebat
Hewan yang terinfeksi virus rabies memiliki gejala, antara lain agresif atau melemah, mulut berbusa dengan air liur berlebihan, sensitif pada cahaya dan suara, demam, tidak nafsu makan, bahkan kejang dan lumpuh.
Bahaya Penyakit Rabies
Manusia yang terkena rabies akan memperlihatkan gejala awal mirip flu dalam waktu 30-90 hari sejak digigit.