Shalat Dhuha: Kunci Kesejahteraan dengan Tata Cara yang Sempurna

- 14 Desember 2023, 05:30 WIB
Shalat Dhuha: Kunci Kesejahteraan dengan Tata Cara yang Sempurna
Shalat Dhuha: Kunci Kesejahteraan dengan Tata Cara yang Sempurna /unplash.com

Membaca niat tidak ada aturan yang mengikat. Anda boleh saja membaca niat di dalam hati maupun dilafalkan dengan suara lembut asalkan tidak mengganggu orang di sampingmu.

Untuk bacaan sholat dhuha sendiri lafalnya adalah seperti berikut ini :

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatad dhuhā rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.

Artinya: “Aku menyengaja sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah SWT.”

Tata Cara Sholat Dhuha

  1. Membaca niat sholat dhuha.
  2. Takbiratul ihram
  3. Membaca surah Al-Fatihah.
  4. Membaca surah pendek di dalam Al Qur’an (diutamakan QS ad-Dhuha)
  5. Rukuk
  6. I’tidal
  7. Sujud
  8. Duduk di antara dua sujud
  9. Sujud kedua
  10. Berdiri lagi menunaikan rakaat yang kedua dengan melakukan urutan tata cara sholat yang sama seperti rakaat pertama. Kemudian mengakhirinya dengan duduk tasyahud akhir dan salam pada saat sujud terakhirnya.

Doa Setelah Sholat Dhuha

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ .اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعْسِرًا (مُعَسَّرًا) فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allāhumma innad dhuhā’a dhuhā’uka, wal bahā’a bahā’uka, wal jamāla jamāluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka.

Allāhuma in kāna rizqī fis samā’i fa anzilhu, wa inkāna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkāna mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kāna harāman fa thahhirhu, wa inkāna ba‘īdan fa qarribhu, bi haqqi duhā’ika wa bahā’ika wa jamālika wa quwwatika wa qudratika. ātinī mā atayta ‘ibādakas shālihīn.

Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu.

Halaman:

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah