Network
DEMAK BICARA - Kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup modern. Dari aroma yang memesona hingga rasa yang memikat, minuman ini telah memikat jutaan lidah di seluruh dunia.
Dua varietas kopi yang paling dikenal adalah Robusta dan Arabika. Meskipun keduanya berasal dari tanaman yang sama, Coffea, perbedaan dalam rasa, aroma, dan karakteristik lainnya membuat keduanya unik dalam pengalaman kopi.
Perbedaan Mendasar: Asal dan Budidaya
Kopi Robusta (Coffea canephora) dikenal akan ketahanannya yang tinggi terhadap hama dan penyakit. Ini membuatnya mudah tumbuh di berbagai kondisi iklim dan tanah.
Varietas Robusta biasanya tumbuh di ketinggian yang lebih rendah daripada Arabika, biasanya antara 200 hingga 800 meter di atas permukaan laut. Negara-negara seperti Brasil, Vietnam, dan Indonesia adalah rumah bagi kopi Robusta yang melimpah.
Di sisi lain, kopi Arabika (Coffea arabica) memerlukan kondisi tumbuh yang lebih spesifik. Arabika tumbuh di ketinggian antara 600 hingga 2000 meter di atas permukaan laut, dengan suhu yang lebih sejuk dan curah hujan yang lebih banyak. Varietas ini biasanya ditemukan di negara-negara seperti Kosta Rika, Kolumbia, Ethiopia, dan Kenya.
Baca Juga: 10 Jenis Kopi Terbaik dari Indonesia, Wajib Coba dan Nikmati Rasanya !
Baca Juga: 10 Jenis Kopi yang Harus Anda Coba, Minuman Dengan Aroma dan Rasa yang Nikmat
Perbedaan Rasa dan Aroma yang Menonjol
Perbedaan rasa dan aroma antara Robusta dan Arabika adalah yang paling mencolok. Kopi Robusta cenderung memiliki rasa yang lebih kuat dan pahit, dengan sedikit asam. Ini seringkali memiliki profil rasa yang lebih "daging" atau "tanduk", dengan aroma yang lebih kuat dan tekstur yang lebih tebal. Robusta juga sering kali memiliki rasa "tanah" atau "kayu" yang khas.
Sementara itu, kopi Arabika cenderung memiliki rasa yang lebih halus dan kompleks, dengan sedikit rasa pahit dan asam yang lebih berlimpah. Arabika menampilkan berbagai nuansa rasa, mulai dari buah-buahan hingga bunga, dengan aroma yang lebih kompleks dan mengundang.
