Network
DEMAK BICARA - Daun kelor (Moringa oleifera) adalah tumbuhan yang sering dianggap sebagai superfood karena kaya akan nutrisi dan memiliki beragam manfaat kesehatan yang terbukti.
Daun kelor di beberapa budaya sering dikenal dengan sebutan "pohon ajaib" atau "pohon kehidupan" hal ini karena tanaman ini mempunyai sejarah panjang karena manfaatnya.
Tanaman dengan manfaat berlimpah ini berasal dari India utara dan telah menyebar ke berbagai wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Selain itu tanaman ini dikenal tahan kekeringan, tumbuh cepat, dan dapat hidup di berbagai kondisi tanah sehingga daun kelor ini termasuk tanaman yang mudah di budidayakan.
Namun, dibalik popularitasnya sebagai tambahan makanan dan suplemen, ada sejumlah fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui. Mari kita menjelajahi beberapa fakta menarik tentang daun kelor.
Baca Juga: Manfaat Luar Biasa Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh Untuk Jantung dan Tulang
Baca Juga: Menggali Fakta : Apakah Daun Kelor Bisa Dimakan ?
Fakta Menarik Daun Kelor
1. Daun Kelor Mengandung Nutrisi Penting
Daun kelor mengandung lebih dari 90 nutrisi yang berbeda, termasuk vitamin, mineral, dan antioksidan. Mereka adalah sumber yang sangat baik untuk vitamin A, vitamin C, vitamin E, kalsium, zat besi, dan protein. Bahkan, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa daun kelor memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi daripada sayuran dan buah-buahan yang lebih umum dikonsumsi.
2. Daun Kelor Dapat Tumbuh di Berbagai Kondisi Iklim
Salah satu hal yang membuat daun kelor begitu menarik adalah kemampuannya untuk tumbuh di berbagai kondisi iklim. Mereka dapat berkembang dengan baik di daerah tropis dan subtropis, tetapi juga toleran terhadap kondisi yang lebih kering. Hal ini membuatnya menjadi tanaman yang ideal untuk ditanam di berbagai wilayah di seluruh dunia.
3. Tanaman Kelor Toleran Terhadap Kekeringan
Tanaman kelor memiliki sistem akar yang dalam dan kuat yang memungkinkannya untuk bertahan hidup dalam kondisi kekeringan yang parah. Mereka dapat tumbuh di tanah yang kering dan tidak subur, membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk daerah-daerah yang mengalami kekurangan air.
Baca Juga: Mengungkap Keajaiban Daun Kelor, Tanaman Ajaib dengan Manfaat Tak Terhitung
Baca Juga: Bisa Jadi Pilihan Saat Diet, 5 Resep Makanan Sehat Mulai Dari Brokoli Casserole Hingga Smoothie
4. Daun Kelor Memiliki Sifat Antioksidan yang Kuat
Antioksidan adalah senyawa yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan penyakit. Daun kelor mengandung berbagai antioksidan kuat, termasuk flavonoid, polifenol, dan beta-karoten. Konsumsi daun kelor secara teratur dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit dan kondisi kesehatan.
5. Daun Kelor Memiliki Sifat Antiinflamasi
Selain memiliki sifat antioksidan, daun kelor juga memiliki sifat anti inflamasi yang kuat. Mereka dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan arthritis.
6. Daun Kelor Telah Digunakan Sebagai Obat Herbal Selama Berabad-Abad
Penggunaan daun kelor sebagai obat herbal telah ada selama berabad-abad di berbagai budaya di seluruh dunia. Mereka telah digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan, termasuk infeksi, peradangan, tekanan darah tinggi, dan gangguan pencernaan.
7. Daun Kelor Dapat Digunakan dalam Pengolahan Air
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa daun kelor memiliki potensi dalam pengolahan air. Mereka dapat digunakan untuk menghilangkan polutan dari air, termasuk logam berat dan bahan kimia organik. Hal ini membuat daun kelor menjadi pilihan yang menarik untuk teknologi pengolahan air yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Manfaat Bayam Merah Untuk Kesehatan, Kandungan dan Efek Samping Apabila Mengkonsumsi Berlebihan
8. Daun Kelor Dapat Digunakan untuk Pengendalian Hama
Ekstrak daun kelor telah digunakan sebagai insektisida alami untuk mengendalikan hama tanaman. Senyawa-senyawa tertentu dalam daun kelor diketahui memiliki sifat insektisida yang efektif terhadap berbagai serangga yang merugikan tanaman.
Dengan begitu banyak fakta menarik ini, tidak mengherankan bahwa daun kelor terus menjadi topik penelitian dan minat di bidang kesehatan dan pertanian.***
