Network
DEMAK BICARA - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Fahri Hamzah turut buka suara terkait adanya alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang mengatasnamakan Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB (GAR ITB).
GAR-ITB mendapat kecaman dari publik setelah melaporkan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin kepada Komisi Aparat Sipil Negara (KASN) sebagai radikal, anti-Pancasila dan anti-NKRI.
Fahriyang merupakan mantan Wakil Ketua DPR meminta mereka agar tidak mengatasnamakan kampus dalam melaporka Din Syamsuddin. Dia meminta mereka berdebat satu lawan satu soal tuduhan radikalisme tersebut.
Baca Juga: Mahfud MD: Keluarga Pak JK Juga Melapor ke Polisi
"Jangan catut nama almamatermu. Kalau berani satu lawan satu. #DebatTerbuka," kata Fahri lewat cuitannya di Twitter, Senin 15 Februari 2021.
Bukan hanya Fahri Hamzah, ribuan orang sudah menandatangani petisi menolak mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin sebagai individu radikal. Bahkan sydah mencapai angka 12.438 tanda tangan.
Petisi daring tersebut tertuang melalui laman change.org yang kerap digunakan warganet untuk mendukung atau menolak isu terkini dengan petisi daring. Angka tersebut dapat terus bertambah seiring perhatian warganet terhadap persoalan-persoalan terkini.
Baca Juga: Anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Season 2 Segera Tayang 2021. Akhirnya, Datang Juga
Sebelumnya, Din yang juga mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu dilaporkan Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB (GAR ITB)
