Demak Bicara - Beri Pesan Kemuliaan, Anies Baswedan namai blok memakaman Syuhada dan Santo Yosef - Arimatea bagi yang meninggal karena Covid-19.
Hal itu seperti yang terlihat di akun instagram miliknya @aniesbaswedan kemarin, Jumat, 14 Agustus 2021.
Di keterangannya, Gubernur DKI Jakarta ini selalu menguatkan dan menghibur setiap bercakap dengan warga yang mengantarkan anggota keluarga yang dikuburkan.
"Dalam setiap percakapan dengan warga yang mengantarkan anggota keluarga untuk dikuburkan, selalu saya sampaikan pesan penguat. Takziyah itu sesungguhnya memang bermakna menguatkan, menghibur," ungkap Anies Baswedan.
Anies Baswedan menambahkan, setiap yang dikuburkan itu mati syahid dan berada di tempat mulia di sisi Allah SWT.
"Sering kami utarakan bahwa yang baru dikuburkan itu Syahid. Insya Allah dimuliakan dan berada di tempat mulia di sisi Allah SWT," ujarnya.
Baca Juga: Peringatan Hari Pramuka Indonesia ke 60, Begini Harapan Bupati Demak
Dirinya mengaku, percakapan-percapakan tersebutlah yang kemudian menamai blok pemakaman warga yang meninggal karena Covid-19 dengan pesan kemuliaan.
"Dari percakapan-percakapan itulah kemudian, blok pemakaman untuk warga yang meninggal karena Covid-19 diberikan nama dengan pesan kemuliaan. Bukan diasosiasikan sebagai korban covid dan bukan sekadar diberi nomor blok," papar Anies Baswedan.
Anies Baswedan menamai blok pemakaman itu dengan nama yang memiliki arti dan arti yang memilki pesan, yaitu Blok Makam Syuhada.
Sementara itu bagi warga yang beragama Kristen dan Katolik, kami konsultasikan dengan FKUB yang mewakili unsur Kristen dan Katolik. Mereka menyampaikan nama: Santo Yosef (dari) Arimatea.