Kemenag RI Gelar Pelatihan Motivator Moderasi Beragama, Dirjen Pendidikan Islam: Indonesia Butuh Duta Harmoni

- 25 November 2021, 07:30 WIB
Kemenag RI melalui Direktorat KSKK Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, gelar pelatihan motivator muda moderasi beragama di Bogor pada 24-27 November 2021.
Kemenag RI melalui Direktorat KSKK Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, gelar pelatihan motivator muda moderasi beragama di Bogor pada 24-27 November 2021. /Aris Adi Leksono/

Prof Ishom melanjutkan bahwa kegiatan ini bertujuan menumbuhkan siswa berkaratker moderat. Duta Harmoni sendiri merupakan ikhtiar Direktorat KSKK menumbuhkan Duta Hebat-Bermartabat, Moderat dan Anti Korupsi.

Menanggapi acara pelatihan yang diikuti Duta Harmoni tersebut, Prof. Muhammad Ali Ramdhani mengatakan bahwa kegiatan ini memang kegiatan kompetitif karena pada akhirnya akan ada yang dipilih menjadi Duta Harmoni 2021.

Baca Juga: Gelar Pelatihan Guru, Aris Adi Leksono: Madrasah Siap Hadapi Indonesia Emas 2045

“Pada umumnya orang selalu membagi dua kelompok jika terkait ajang kompetisi. Ada the winner dan ada the loser. Ada yang menang dan ada yang kalah. Tapi menurut saya, yang ada nanti adalah the winner dan the learner. Yang ada adalah pemenang dan pembelajar. Jika menang maka jangan jumawa, dan jika kalah maka mari kita terus belajar,” ucap Prof Ali Ramdhani berpesan kepada para peserta.

Menurut Prof Ali, adanya acara pelatihan ini sangat penting untuk menumbuhkan anak muda yang berkarakter moderat.

“Kita patut waspada bahwa ketika banyak orang menganggap Indonesia ini calon Negara kuat dalam ekonomi dunia di masa depan, maka kita butuh anak muda yang cinta tanah air dan mengakar dengan budaya lokal. Beberapa survei yang saya ikuti menyebut bahwa ada anak muda Indonesia yang ingin Indonesia mengikuti ajaran dan ideologi ISIS,” ujarnya.

Baca Juga: Menag RI Perkenalkan 5 M + 1 D dalam Zikir dan Doa Kebangsaan 76 Tahun Indonesia Merdeka

Ke depan, Prof Ali Ramdhani menjelaskan bahwa karakter moderat yang perlu melekat pada anak muda terutama siswa madrasah ini ada empat aspek yaitu sikap toleran, sikap anti kekerasan, cinta budaya lokal dan memiliki pandangan NKRI harga mati.

“Empat hal ini merupakan sikap karakter moderat yang wajib dimiiki Duta Harmoni,” ujar Prof Ali Ramdhani.

Duta Harmoni dibutuhkan Indonesia di masa depan agar kehidupan yang damai ini bisa terjaga dengan baik. ***

Halaman:

Editor: Abdurrahman Mahmud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah