- Riwayat Perjalanan: Sejarah perjalanan Anda dan negara yang akan Anda kunjungi.
- Data Orang Tua: Nama dan informasi orang tua.
- Kontak Darurat: Informasi kontak darurat jika terjadi keadaan darurat selama perjalanan.
Langkah 3: Mengumpulkan Dokumen Pendukung
Selain formulir aplikasi, Anda juga perlu menyediakan dokumen pendukung lainnya, seperti:
- Pas Foto: Biasanya, Anda akan diminta untuk menyertakan pas foto dengan spesifikasi tertentu, seperti latar belakang putih dan ukuran tertentu.
- Dokumen Identitas Tambahan: Misalnya, jika Anda seorang wanita yang menikah dan ingin mencantumkan nama suami di paspor, Anda mungkin perlu memberikan dokumen pernikahan.
- Dokumen Pendukung Lainnya: Dokumen tambahan seperti surat keterangan kerja atau surat rekomendasi dari pihak berwenang juga mungkin dibutuhkan, tergantung pada aturan di negara Anda.
Langkah 4: Mengajukan Permohonan
Kunjungi kantor penerbit paspor yang berwenang di kota Anda. Di sana, Anda akan diminta untuk mengajukan permohonan dan menyerahkan semua dokumen yang diperlukan. Pastikan Anda membayar biaya pembuatan paspor sesuai dengan aturan yang berlaku.
Langkah 5: Proses Aplikasi
Proses aplikasi paspor mungkin memerlukan waktu beberapa minggu, tergantung pada negara Anda. Selama periode ini, petugas akan memeriksa dokumen Anda, melakukan verifikasi data, dan mencetak paspor Anda.
Langkah 6: Ambil Paspor Anda
Setelah paspor Anda selesai diproses, Anda dapat mengambilnya di kantor yang sama di mana Anda mengajukan permohonan. Pastikan untuk memeriksa semua data di paspor Anda untuk memastikan keakuratan informasi tersebut.