Dari Mana Istilah September Ceria Muncul? Ternyata Ini Asal Usulnya

1 September 2022, 10:34 WIB
Ilustrasi kalender September. /Pexels.com/Pixabay/

DEMAK BICARA – Selamat datang bulan September ceria!

Tidak terasa, sekarang sudah menginjak 1 September 2022.

Artinya, bulan September ini menjadi tanda bahwa tahun 2022 tinggal tersisa empat bulan lagi, yaitu September, Oktober, November, dan Desember.

Baca Juga: 4 Jadwal Film Bioskop Terbaru XXI Hari Ini di Paragon Mal Semarang, Mencuri Raden Saleh, Orphan: First Kill

Istilah ‘September Ceria’ sering digunakan untuk menyambut selamat datang bulan kesembilan di tahun Masehi ini.

Ucapan ‘September Ceria’ menggambarkan harapan bahwa bulan ini akan berjalan dengan penuh keceriaan.

Lalu, dari manakah istilah ‘September Ceria’ muncul?

Istilah ‘September Ceria’ muncul pertama kali dari lagu berjudul sama yang dinyanyikan Vina Panduwinata.

September Ceria merupakan lagu lawas populer dari album Citra Pesona yang dibawakan Vina Panduwinata pada 1982.

Lagu September Ceria ditulis oleh penulis lagu James Freddy Sundah yang malang-melintang menciptakan lagu untuk penyanyi legendaris Indonesia.

Selain September Ceria, James F. Sundah juga menulis lagu Lilin Lilin Kecil yang dinyanyikan Chrisye serta lagu-lagu yang dibawakan antara lain oleh Titiek Puspa, Ruth Sahanaya, Krisdayanti, dan Sheila Majid,

Walaupun sudah rilis sejak 40 tahun lalu, lagu September Ceria masih populer hingga sekarang, terutama menjelang bulan September tiba.

James F. Sundah mengungkapkan alasan lagu tersebut memiliki judul 'September Cerita' hingga melahirkan sebutan serupa yang identik dengan bulan September.

Baca Juga: Link Nonton Japan Open 2022, Osaka Babak 16 Besar ada Disini Jojo dan Jorji Membuka Perjuangan

Menurut James F. Sundah, September merupakan bulan yang istimewa

Menurut James, September merupakan bulan istimewa bagi negara-negara di belahan Bumi bagian utara dan selatan.

Pada September, negara-negara di selatan dan utara Bumi yang memiliki empat musim akan mengalami perubahan cuaca dengan penuh keceriaan.

Negara yang berada di bagian utara Bumi memasuki awal musim gugur, sementara negara di bagian selatan menyambut musim semi.

Sementara itu, negara-negara tropis seperti Indonesia juga mengalami awal musim hujan pada September.

James F. Sundah juga menjelaskan, perubahan cuaca pada bulan September melahirkan kebahagiaan.

Dari penjelasan di atas, terlihat bahwa kata ‘ceria’ digunakan James F. Sundah untuk menggambarkan suasana keceriaan selama September.

Lagu September Ceria yang populer dan melekat di benak masyarakat Indonesia lama-kelamaan membuat istilah ini digunakan untuk menyebut bulan September.

Asal usul istilah 'September Ceria' ternyata terinspirasi judul lagu yang dinyanyikan Vina Panduwinata.

Lagu September Ceria menceritakan keceriaan yang terjadi selama perubahan musim di beberapa negara pada bulan September.***

Editor: Kusuma Nur

Tags

Terkini

Terpopuler