Bruno Silva Belajar Alat Musik Tradisional Jawa Gender, Hilangkan Kecewa Dari PSIS Semarang?

14 Januari 2022, 20:30 WIB
Bruno Silva Belajar Alat Musik Tradisional Jawa Gender, Hilangkan Kecewa Dari PSIS Semarang? /tangkap layar instagram @Brunosilva

DEMAK BICARA - Bruno Silva penyerang produktif PSIS Semarang akan dijual oleh Official, kesedihan Bruno Silva sempat ia posting ke akun Instagram dan ramai di bicarakan di media sosial.

Menghadapi kekecewaan tentang keberadaannya di PSIS Semarang saat ini Bruno Silva pun membuang rasa stres dan kecewa nya dengan menghibur diri, seperti unggaha Instastorynya dirinya sedang asik belajar bermain alat tradisional gamelan Jawa.

Pada postingan Instastory Bruno Silva tersebut, dirinya sedang tersenyum dan gembira diajarkan memukul alat musik tradisional Jawa (Gender) yang dipandu oleh seorang ibu.

Pada unggahan tersebut dituliskan " Saya percaya wanita ini sangat senang berduet dengan saya. Tuhan memberkati hidup Anda," tulis story Bruno Silva.

Tampak tawa Bruno Silva sangat senang dengan memukul alat tradisional (Gender) yang terkenal di Jawa Tengah tersebut.

Baca Juga: Lirik Lagu Anji Berjudul Disiksa Rindu Yang Baru Saja Dirilis melalui Kanal Youtube

Bruno Silva penyerang PSIS Semarang mencoba belajar mengenal budaya Jawa Tengah selama dirinya ada di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.

Diketahui bahwa kabar terbaru datang dari Kota Lumpia, PSIS Semarang resmi akan menjual penyerang asal Brasil Bruno Silva tersebut, telah dikonfirmasi oleh CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi kemarin.

PSIS Semarang akhirnya memutuskan untuk mendepak penyerang plontos Bruno Silva dari tim inti pada putaran kedua ini, dan telah dikonfirmasi oleh Yoyok Sukawi.

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyatakan tidak mendaftarkan Bruno Silva sebagai barisan pemain asing pada putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022 ini, meskipun harus bersaing dengan Persib Bandung dan Bali united pada jajaran lima besar klasemen.

Bruno Silva tak lagi bisa bermain untuk PSIS Semarang pada putaran kedua BRI Liga 1 ini, di mana harus menyusul peringkat klub seperti Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Arema FC Malang, atau Bali United.

Kabar ini mengejutkan bagi para suporter pecinta sepak bola tanah air, meskipun nasib Bruno Silva di PSIS Semarang memang sudah beberapa waktu lalu dipertanyakan.

Padahal Mahesa Jenar punya target finis lima besar BRI Liga 1, 2021/2022 dan harus bersaing dengan klub seperti

"Kami mendaftarkan empat pemain asing yang kami daftarkan karena pertimbangan teknis dan ini keputusan bersama tim pelatih," kata CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.

Menurut dia pertimbangan teknis tersebut hal yang biasa dalam sepak bola, demi kebutuhan tim.

"Di salam sepak bola itu biasa. Ini menurut kami komposisi tim terbaik," ucap CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.

Dia juga menyoroti soal disiplin atau attitude yang ditujukan untuk Bruno Silva.

Baca Juga: Aset Foto Selfie NFT Ghozali Dikemanakan? Tak Mau Foya-foya Rp 12,6 Miliar, Pakai untuk Hal Bermanfaat!

"Kemudian soal attitude, Bruno Silva beberapa kali melakukan tindakan indisipliner. Sehingga itu bisa jadi bahan pertimbangan karena sudah mengganggu kondusivitas tim," ucap Yoyok Sukawi.

Dia menambahkan, Keputusan diambil pada detik-detik terakhir karena banyaknya pertimbangan.

"Melihat kondisi terakhir serta kebutuhan tim sehingga kami cukup berhati-hati dalam mengambil keputusan," ujar Yoyok Sukawi, CEO PSIS Semarang.

Meski begitu, status Bruno Silva masih pemain PSIS Semarang.

"Ke depan kami akan coba tawarkan ke klub-klub di luar negeri yang tertarik untuk meminjam atau membeli Bruno Silva dengan status transfer. Kami akan terbuka terkait hal ini,"kata Yoyok Sukawi.

Seperti diketahui kuota empat pemain asing di PSIS Semarang memang sudah penuh.

Pada posisi penyerang, PSIS Semarang baru saja mendatangkan Chevaughn Walsh, pemain Jamaika yang didaratkan dari Liga di Vietnam.

Sementara kuota tiga pemain asing lainnya ada Jonathan Cantillana, Flavio Beck Junior, dan Wallace Costa.***

Editor: Kusuma Nur

Tags

Terkini

Terpopuler