Network
DEMAK BICARA - PSIS Semarang lawan Madura United semalam, pelatih Dragan Djukanovic ketar-ketir lawan bukan tim sembarangan yan mempunyai kualitas permainan individu bagus ternyata benar. PSIS Semarang harus mengaku kalah 1-2 atas Madura United.
Pertandingan laga semalam lanjutan BRI Liga 1 PSIS Semarang dan Madura United tampak sangat menegangkan, bahkan sejak menit awal Madura United langsung menekan dan membahayakan pertahanan PSIS Semarang.
Babak pertama berjalan skor langsung menunkujkan 1-2 PSIS Semarang vs Madura United, jual beli serangan terus digencarkan oleh kedua klub tersebut.
Gol pertama untuk Madura United diciptakan oleh Renan da Silva pada menit ke 14", melalui tendangan bebas yang apik mengarah ke pojok gawang PSIS Semarang.
Gol kedua melalui sontekan apik pemain Madura United Beto Gocalves menit ke 17" memanfaatkan kesalahan pemain belakang PSIS Semarang yang tak dapat menghalau umpan terobosan, dan PSIS Semarang tertinggal 0-2 atas Madura United.
Lalu gol PSIS Semarang memperkecil kekalahan melalui sontekan pemain asing baru Chevaughn Walsh di menit 41" melalui umpan dari Septian dari sisi kanan, diketahui ini merupakan gol perdana Chevaughn Walsh bersama PSIS Semarang.
Ya kekalahan ini merupakan ketar-ketir pelatih Dragan Djukanovic sebelumnya, memang dirinya mengetahui bahwa para pemain Madura United tak dapat diremehkan.
Diketahui Madura United memang mempunyai kualitas individu pemain yang sangat baik, hal ini merupakan ancaman bagi pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic.
Namun Tim pelatih dan pemain PSIS Semarang sangat optimis untuk dapat meraih kemenangan pada saat menghadapi Madura United dalam pekan ke-21 BRI Liga 1 2021/2022.
Hal ini ditegaskan oleh pelatih kepala Dragan Djukanovic dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan secara virtual pada Kamis (27/1) siang di hotel tempat pemain menginap di Jimbaran, Badung, Bali.
Baca Juga: Pelatih Robert Alberts Beri Kode Keras, Ciro Alves Pindah Persib Bandung? Suporter Persikabo Rela?
“Seperti game sebelumnya, kami mempersiapkan tim dengan menganalisa permainan lawan terlebih dahulu untuk kemudian menyusun taktik. Lawan Madura United kami butuh hasil lebih baik dari pertandingan sebelumnya,” tandas Dragan.
Pelatih berlisensi UEFA Pro ini juga menambahkan bahwa Madura United merupakan tim yang kuat dengan kualitas individual pemain yang menonjol.
Dragan Djukanovic ada rasa ketar-ketir untuk mengahadapi laga lawan Madura United, namun rasa tersebut bersama tim tak gentar dan menyebut PSIS bisa memenangkan pertandingan malam ini di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.
“Madura tim yang sangat bagus dengan kualitas individual pemain. Dengan kualitas pemain seperti itu, seharusnya mereka tidak di bawah. Namun saya ingin fokus ke tim PSIS dan berharap besok fisik pemain, pemahaman taktikal pemain, dan mentalitas pemain PSIS lebih bagus supaya kami bisa mendapatkan tiga poin,” lanjut Dragan.
Sementara itu, perwakilan pemain Septian David Maulana menyatakan bahwa ia dan rekan-rekannya juga bertekad untuk memenangkan laga melawan Madura United dan siap mengikuti instruksi dari tim pelatih.
“Mewakili pemain, kami akan menjalankan instruksi pelatih supaya lebih baik dalam segala hal mulai dari mental yang kuat serta dapat menjalankan taktik dan strategi yang sudah diberikan oleh tim pelatih dan insha Allah kami akan mendapatkan kemenangan pada laga besok malam,” tegas Septian David.
Usai menelan kekalahan 2-1 semalam melawan Madura United, PSIS Semarang harus puas kehilangan 3 poin kembali dan harus menerima turun peringkat BRI di Liga 1.***
