Network
DEMAK BICARA - Ini Penyebab Laju Persib Bandung Ditahan PSIS Semarang, Meski Banyak Kesempatan, Tak Hasilkan Gol Kemenangan.
Laju Persib Bandung berhasil ditahan PSIS Semarang, lewat hasil imbang 0-0. Meski dalam laga di pekan ke-25 tersebut, tim Pangeran Biru miliki banyak kesempatan, tapi tak mampu berbuah gol.
Lalu apa penyebab kegagalan Persib Bandung raih kemenangan atas PSIS Semarang? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Laju Pangeran Biru dalam mengejar puncak klasemen Liga 1 musim ini, ditahan PSIS Semarang, setelah hanya mampu bermain imbang 0-0, pada pekan ke-25 yang digelar Selasa malam 15 Februari 2022.
Dua striker Persib Bandung David da Silva dan Bruno Cantanhede, dibuat tak bisa mengembangkan permainan mereka.
Sejumlah peluang yang didapat, tidak dapat dimaksimalkan karena dibayang-bayangi pemain PSIS Semarang.
Terutama bek PSIS Semarang Alfeandra Dewangga.
Beberapa kali pemain muda yang juga bek Timnas Indonesia ini, menghentikan pergerakan David da Silva.
Termasuk mampu mengimbangi kecepatan Bruno Cantanhede, untuk mencegahnya mencetak gol ke gawang PSIS Semarang.
Ironisnya, Alfeandra Dewangga merupakan pemain buangan Persib Bandung, sebelum akhirnya merapat ke PSIS Semarang.
Diketahui pada tahun 2019 lalu, Alfeandra Dewangga diketahui pernah mengikuti seleksi pemain untuk bisa bergabung dengan Persib Bandung.
Hal itu dilakukannya usai menempuh Diklat Sepakat Bola di Salatiga Jateng.
Namun rupanya pelatih Persib Bandung, menilai potensi Alfeandra Dewangga tidak cukup untuk bisa masuk ke skuad Pangeran Biru, sehingga dicoret.
Setelah dicoret Persib Bandung, Alfeandra Dewangga pun berlabuh ke kubu PSIS Semarang.
Di klub asal Kota Semarang tersebut, Alfeandra Dewangga mampu mengasah potensinya, hingga mampu menembus Timnas Indonesia dan menjadi salah satu bek muda terbaik di Indonesia.
Kemampuannya tersebut dibuktikannya pada saat PSIS Semarang jumpa Persib Bandung di pekan ke-25.
Duet striker Persib Bandung Bruno Cantanhede dan David da Silva, mampu dimatikan pergerakannya.
Sebelum laga melawan Persib Bandung digelar, Alfeandra Dewangga bahkan sudah menjanjikan akan mengawal pergerakan striker Persib Bandung.
Alfeandra Dewangga mengatakan kesiapannya untuk menahan pergerakan para striker Bandung asal Brasil tersebut.
“Menurut saya semua pemain sama, punya kualitas yang bagus. Untuk saya sendiri siap hadapi David Da Silva,” terang Dewangga.
Hasil imbang ini bagi Persib Bandung menjadi sebuah kerugian.
Apalagi dalam pertandingan tersebut, Persib Bandung mendapat begitu banyak peluang, mulai dari Ezra Walian, David da Silva, Mohammed Rashid hingga Bruno Cantanhede.
Namun, peluang-peluang tersebut tak berbuah gol. Bahkan, sepakan Bruno Cantanhede di babak pertama membentur mistar gawang.
"Kami sangat kecewa dengan hasil imbang ini. Kami menciptakan sejumlah peluang, tapi tak bisa menciptakan gol. Seluruh pemain telah berusaha dan mereka bekerja sama dengan baik antara satu sama lain. Tapi mungkin butuh lebih banyak kecerdikan di dalam menerapkan permainan,"papar pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.
Tak hanya dari segi teknis permainan yang mampu menciptakan banyak peluang, Robert menilai para pemainnya tampil dengan karakter kuat.
Skuad Pangeran Biru tampil menyerang mulai dari menit-menit awal hingga akhir. Namun sikap tersebut, masih belum cukup untuk menghadirkan gol untuk Persib Bandung.
"Kami dituntut untuk bisa menang di laga ini dengan sikap, mentalitas bertanding dan karakter para pemain. Itu semua sudah berjalan dengan sangat baik. Tapi kami masih kehilangan kesempatan untuk menciptakan gol," ungkapnya.
Kapten sekaligus bek Persib Bandung Victor Igbonefo menyebut, raihan satu poin pada laga melawan PSIS Semarang pada pekan ke-25, belum cukup memenuhi harapan tim.
Pangeran Biru sedari awal menginginkan bisa meraih tiga poin di pertandingan tersebut demi bisa naik peringkat di klasemen sementara.
Baca Juga: Pemain Buangan Persib Bandung Matikan Pergerakan David da Silva, Bruno Cantahede Dibuat Tak Berdaya
Dengan hasil ini, Persib Badnung masih tertahan di peringkat keempat dengan nilai 47, terpaut lima poin dari pemuncak klasemen.
"Hari ini kami ingin memenangi pertandingan, tapi tidak bisa. Ini bukan hasil yang kami inginkan. Tapi inilah sepakbola. Di depan, kami masih punya pertandingan lainnya dan harus kembali fokus (meraih poin)," kata pemilik nomor punggung 32 tersebut.
Selanjutnya, Persib Bandung akan menghadapi lawan kuat lainnya, yakni Persipura Jayapura, Sabtu 19 Februari 2022 mendatang.
Dengan begitu, skuad Pangeran Biru punya waktu tiga hari untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin demi bisa meraih kemenangan di laga tersebut. ***
