Network
"Namun, pemain jebolan Diklat Persib ini punya pandangan lain tentang masa depannya. Kami pun menghargai pertimbangan tersebut," bunyi pernyataan manajemen Persib Bandung.
Selama berbaju Pangeran Biru sejak 2018 silam, Aqil Savik tampil dua laga selama 134 menit.
Tidak hanya dalam penampilannya di lapangan, banyak kontribusi Aqil untuk PERSIB selama ini.
"Mewakili segenap keluarga besar Persib Bandung, kami mengucapkan terima kasih kepada Aqil Savik atas kerjasama dan kontribusinya yang ditunjukkan hingga akhir masa kontraknya ini. Semoga kesuksesan selalu menyertai Aqil dimanapun ia berada," lanjut manajemen Persib lewat keterangan resminya.
Selama bergabung dengan Persib Bandung, Aqil Savik memang belum banyak mendapat kesempatan untuk diturunkan di laga pertandingan, sejak menjalani debut promosi dari Diklat Persib ke tim senior pada tahun 2018.
Sebelumnya, dia sempat memperkuat Persib U-19 yang berlaga di kompetisi Liga 1 2017.
Bahkan dirinya mendapat kepercayaan sebagai pemain Timnas U-19, untuk menjalani pemusatan latihan maupun mengikuti kejuaraan internasional.
Sehingga saat Persib Bandung ditangani pelatih Mario Gomez, Aqil Savik mendapat kepercayaan untuk promosi ke jenjang senior pada 2018 lalu.
Namun dirinya masih kalah bersaing dengan tiga penjaga gawang Persib lainnya, yakni Teja Paku Alam, I Made Wirawan dan Muhammad Natshir, sehingga tidak banyak diturunkan.
Selain itu cedera panjang yang mendekapnya, pada Liga 1 musim 2021/2022 membuat dirinya harus absen cukup lama membela Persib Bandung.
