Profil Pecco Bagnaia, Juara Race Utama MotoGP Mandalika 2023 yang Awali Balapan dari Grid ke-13

- 16 Oktober 2023, 19:48 WIB
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (tengah) juara MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika, Minggu, 15 Oktober 2023.
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (tengah) juara MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika, Minggu, 15 Oktober 2023. /Instagram/@motogp

DEMAK BICARA - Pembalap MotoGP dari tim Ducati Lenovo, Francesco 'Pecco' Bagnaia berhasil memenangkan race utama MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika, Minggu, 15 Oktober 2023. Simak profil rider Italia tersebut di ulasan ini.

Mengawali balapan dari grid ke-13, beberapa pihak sempat meragukan Pecco Bagnaia dapat bersaing di barisan depan. Namun, ia membuktikan langsung dengan finish pertama di MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika. Simak profil pembalap tersebut di ulasan ini.

Pecco Bagnaia adalah salah satu pembalap berbakat asal Italia yang telah mencuri perhatian dunia balap motor dengan kemampuan mengesankan dan bakat alaminya. Berikut ini profil rider dari lulusan akademi VR46 tersebut.

Baca Juga: Profil Jorge Martin, Pemenang Sprint Race MotoGP Mandalika 2023, Ancaman Bagi Sang Juara Dunia Pecco Bagnaia

Lahir pada 14 Januari 1997, di Turin, Italia, Pecco Bagnaia telah menunjukkan potensi besar dalam dunia MotoGP dan menjadi salah satu bintang muda yang paling menjanjikan dalam dunia balap motor saat ini.

Awal Karir

Pecco Bagnaia memulai perjalanannya dalam dunia balap motor sejak usia yang sangat muda.

Bakat alaminya segera terlihat ketika dia mulai berkompetisi di ajang minimoto, di mana ia meraih kemenangan awal yang mengesankan.

Pada tahun 2009 saat berusia 12 tahun, ia pun mampu memenangkan Kejuaraan Dunia Minimoto tersebut.

Perjalanan Menuju Moto3

Perjalanan karirnya di dunia balap motor semakin berkembang ketika Bagnaia bergabung dengan kelas Moto3 pada tahun 2013.

Dia membalap untuk tim San Carlo Team Italia FMI, dan musim pertamanya adalah pembelajaran yang berharga.

Pembalap Italia itupun terus menunjukkan peningkatan seiring berjalannya waktu.

Pada tahun 2016, Bagnaia beralih ke tim Aspar Mahindra, yang menandai langkah besar dalam karirnya.

Di Grand Prix Argentina 2016, dia meraih podium pertamanya dan memuncaki peringkat klasemen di beberapa balapan. Ini adalah bukti potensi besar yang dimilikinya.

Moto2 dan Gelar Juara Dunia

Pada tahun 2017, Bagnaia membuat loncatan ke kelas Moto2. Dia bergabung dengan tim Sky Racing Team VR46 yang merupakan tim yang dikelola oleh legenda MotoGP, Valentino Rossi.

Di kelas ini, Bagnaia mengukir sejarah dengan memenangkan gelar juara dunia Moto2 pada tahun 2018.

Ini adalah salah satu pencapaian besar dalam karirnya yang menunjukkan dominasinya di kelas menengah.

Bergabung ke Tim Pramac Racing Ducati di Kelas MotoGP

Setelah sukses besar di kelas Moto2, Bagnaia memulai debutnya di kelas premier MotoGP pada tahun 2019.

Dia bergabung dengan tim Alma Pramac Racing, dan segera mendapatkan perhatian dengan penampilan konsisten yang kuat.

Selama musim debutnya, dia meraih podium pertamanya di Grand Prix San Marino, menunjukkan bahwa dia adalah pemain serius di MotoGP.

Bergabung dengan Tim Pabrikan Ducati

Pada tahun 2021, Bagnaia membuat langkah besar dalam karirnya ketika dia bergabung dengan tim pabrikan Ducati, sebuah tim yang dikenal dengan kekuatan mesinnya yang kuat.

Ini adalah langkah penting yang membawa dia lebih dekat ke gelar juara dunia. Pecco Bagnaia mendapatkan dukungan penuh dari pabrikan Ducati dan teknologi terdepan untuk membantu meraih kesuksesan di MotoGP.

Bagnaia terus menunjukkan potensi besar dan bakatnya di dunia MotoGP. Dengan kemampuan mengendalikan motor yang luar biasa, pemahaman yang mendalam tentang strategi balap, dan dorongan semangat yang kuat, dia adalah salah satu pesaing utama di kelas premier.

Impian terbesarnya adalah meraih gelar juara dunia MotoGP, dan dengan tekad dan kerja keras yang dimilikinya, dia berusaha keras untuk mencapai tujuannya.

Baganaia pun berhasil meraih gelar juara dunia di kelas premier MotoGP pada musim balap 2022. Saat itu, ia bersaing ketat dengan pembalap dari tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo yang merupakan juara dunia 2021.

Saat ini, dunia balap motor menyaksikan perjalanan karir yang menarik dari Bagnaia yang terus mengejar keunggulan dan kesuksesan di lintasan MotoGP yang penuh tantangan.

Baganaia pun menjadi salah satu kandidat kuat untuk kembali meraih gelar juara dunia MotoGP musim 2023, mengingat dirinya saat ini sedang memimpin klasemen sementara pembalap MotoGP 2023.***

Editor: Ryadh Fadhillah Junianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah