Bikin Baper, Pemuda Tampan Pelayan Restoran Ini Tembus Universitas Harvard

26 Februari 2021, 13:00 WIB
Shannon Satonori Lytle /FB @briefly

 

DEMAK BICARA - Jangan jadikan keterbatasan ekonomi menghambat langkah dalam meraih prestasi di bidang akademi. Kisah perjuangan Shannon Satonori Lytle sangat inspiratif.

Pemuda asal Ohio, Amerika Serikat ini bercita-cita masuk ke salah satu kampus di Amerika Serikat yang termasuk kategori Ivy League. Ivy League sendiri adalah sebutan bagi beberapa kampus bergengsi di Negeri Paman Sam. Seperti universitas Harvard, Princeton, Yale dan lain sebagainya.

Dengan keadaan keluarganya yang tidak mampu, Shannon sudah mulai bekerja bahkan saat dia masih di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Pekerjaan yang dilakukannya mulai dari tukang bersih-bersih toilet hingga pelayan di salah satu restoran cepat saji.

Baca Juga: Dokter Tampan Ini Ditinggalkan Tunangannya. Tak Mau Frustasi, Lakukan Aksi yang Bikin Melongo

Baca Juga: Salut! Perjuangan Pemuda Indonesia Ini Lamar Gadis Asal Turki, Sempat Positif Covid-19 di Jakarta

Uang hasil kerja yang diperoleh bukan hanya untuk memenuhi kebutuhannya semata. Sebagian dari uang tersebut ia pergunakan untuk mengambil tes penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi yang dikenal dengan sebutan SAT.

Tak tanggung-tanggung, demi mewujudkan mimpinya untuk kuliah, Shannon mendaftar hingga ke 21 perguruan tinggi yang ada di Amerika. Nasib baik menghampirinya ketika akhirnya Harvard menerima dia pada jurusan Ilmu Komputer dan mendapatkan besasiswa.

Perjuangan tidak berhenti sekalipun Shannon sudah berhasil masuk Harvard. Ia kuliah sambil tetap bekerja. Shannon pantang menyerah dan tetap berusaha keras sekalipun harus bekerja selama 150 jam. Kerja keras itu ia lakukan agar bisa membeli laptop untuk membantu studinya.

Baca Juga: Viral. Bikin Meleleh, Kisah Cinta Sejati Gadis Lumpuh Bertemu Kekasih di Gim PUBG

Baca Juga: Viral, Strategi Marketing Ini Jenius, Brosur Disulap Jadi Dompet

Untuk mendapatkan sinyal internet saat mengerjakan tugas, Shannon bahkan harus curi-curi sinyal dari tetangga. Demikian dilansir dari the Huffington Post pada Minggu, 17 Februari 2019.

Semua perjuangan tersebut akhirnya terbayarkan ketika akhirnya Shannon lulus dari Harvard pada tahun 2019. Dalam postingannya di media sosial Facebook ia bahkan menyemangati orang-orang yang senasib dengannya.

Kisahnya yang menginspirasi ini sudah dibagikan lebih dari 200 ribu orang dan mendapatkan ribuan likes.***

Editor: Muhammad J.H

Sumber: The Huffington Post

Tags

Terkini

Terpopuler