Viral di Medsos Gempa Megathrust Lumpuhkan Jakarta, BMKG Bantah Narasi

- 22 Maret 2024, 18:36 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati bantah video viral gempa megathrust Jakarta.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati bantah video viral gempa megathrust Jakarta. /bmkg.go.id

DEMAK BICARA - Isu mengenai potensi gempa megathrust yang dapat mengancam Ibukota Indonesia, Jakarta, menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Sebuah video yang viral di TikTok menyebutkan bahwa Jakarta akan lumpuh akibat gempa megathrust, namun hal ini dibantah oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati.

Dalam penjelasannya, Dwikorita menegaskan bahwa video yang beredar telah disunting sehingga dapat dimaknai secara berbeda oleh masyarakat. Ia mengklarifikasi bahwa rekaman tersebut diambil saat memberikan penjelasan kepada anggota DPR RI mengenai kebutuhan akan sistem peringatan dini tsunami.

Baca Juga: Breaking News: Gempa Bumi Berkekuatan 6.5 SR Guncang Tuban, Getaran Terasa hingga Pantura Semarang

Pada rapat dengan Komisi V DPR, BMKG mengungkapkan bahwa gedung operasional peringatan dini tsunami di Jakarta, yang berlokasi di bekas Bandara Kemayoran, menghadapi ancaman karena berdiri di atas tanah yang lunak. Direktur BMKG, Dwikorita, menjelaskan bahwa gedung tersebut bukanlah gedung yang dirancang untuk peringatan dini, dan tanah di bawahnya teridentifikasi sebagai rawa.

Potensi guncangan gempa besar seperti yang dialami di Palu dapat mengakibatkan gedung tersebut 'tersedot' ke dalam tanah, sehingga membuat peralatan peringatan dini di dalamnya tidak berfungsi. Untuk mengatasi masalah ini, BMKG merencanakan pembangunan dua gedung baru di Jakarta dan Denpasar, dengan anggaran sekitar Rp235 miliar yang diperoleh dari dana US$85 juta dari World Bank.

"Gedung baru akan dibangun, satu di Jakarta dan satu di Denpasar Bali," ujar Dwikorita seperti yang dikutip dari TikTok Berita Viral.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Tuban, Jawa Timur, Terasa Hingga Jawa Tengah dan Jawa Timur

Gempa megathrust sendiri merupakan jenis gempa bumi yang berasal dari zona megathrust, yakni jalur subduksi lempeng Bumi yang sangat panjang dan relatif dangkal. Ketika lempeng-lempeng Bumi bergerak, hal ini dapat memicu gempa megathrust yang potensial memicu tsunami jika terjadi di laut.

Halaman:

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x