Network
DEMAK BICARA - Menyelesaikan pendidikan tinggi merupakan impian semua mahasiswa. Terlebih bagi mahasiswa di perguruan tinggi bergengsi seperti Harvard University.
Sayangnya impian tersebut membutuhkan pengorbanan dan perjuangan yang tidak mudah. Apalagi bagimahasiswa dengan kondisi sulit. Itulah yang dialami Briana Williams, mahasiswi Harvard jurusan hukum yang juga berstatus sebagai seorang ibu.
Briana Williams bukan mahasiswi biasa. Di usianya yang baru 24 tahun, Briana harus menjalankan peran sebagai ibu tunggal. Terlebih peran itu dating ketika ia hamper saja melahirkan buah hati pertamanya.
Hari ujian Briana dating bersamaan dengan tanda-tanda kelahiran yang ia rasakan. Tak ayal, perempuan muda itu harus menahan kontraksi selama menjalani ujian.
Beruntung, Briana memilih solusi untuk tetap menjalankan ujian tanpa terganggu kontraksi.
”Aku langsung meminta epidural jadi kontraksik tidak akan menggangguku. Aku berkata pada diriku sendiri bahwa ini adalah tahun terakhir kuliah hukum, dengan anak bayi dan sebagai ibu tunggal. Ini adalah tantangan”, kata Briana.
Mengalami kontraksi sepanjang ujian bukan satu-satunya perjuangan Briana yang akhirnya membuat kisahnya itu viral. Briana masih harus menjalankan tugas-tugas mahasiswa selanjutnya sembari mengurus sang bayi.
