DEMAK BICARA - Kondisi jalur pantura Semarang-Demak macet panjang, dan sedikit bergerak dengan pelan, usai kejadian bus angkutan umum kecelakaan dan terguling di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Rabu 8 Desember 2021, pagi sekira pukul 07.00 WIB.
Kabar terbaru jalur Pantura Semarang-Demak macet dengan prakiraan lebih dari 2 kilometer (km), usai kejadian bus angkutan umum kecelakaan dan terguling di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Adapun macet mulai dari titik jembatan di Onggorawe, hingga Desa Sidogemah, Sayung, tempat di mana kejadian bus angkutan umum kecelakaan dan terguling, dan sedikit lebih panjang.
Baca Juga: Diduga Ada Korban Meninggal, Kecelakaan Maut Bus Sayung Demak, Korban Terlempar Keluar
Kondisi jalur Pantura Demak-Semarang yang macet ini, bukan hanya disebabkan oleh kecelakaan bus tersebut.
Melainkan adanya proyek pembetonan jalan di banyak titik di Pantura Demak-Semarang dan sebaliknya yang tak kunjung selesai.
"Macet panjang ini terjadi dari beberapa bulan ke belakang ini. Titiknya banyak, karena pengecoran jalan kan di mana-mana. Dibeton akhir tahun kok seperti terburu-buru," jelas Ina (28), warga yang sering menggunakan jalur Pantura untuk berangkat bekerja.
Baca Juga: Kondisi Korban usai Bus Syarat Penumpang Kecelakaan Terguling di Pantura Demak-Semarang
Untuk pengguna jalan pun diharapkan memilih jalur-jalur alternatif menghindari kemacetan.
Sebelumnya, sebuah bus syarat penumpang kecelakaan di Jalan Pantura Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Rabu 8 Desember, sekira pukul 07.00 WIB, dugaan sementara akibat menghindari motor.
Kemudian bus terguling di arah sebaliknya, karena kemungkinan kondisi jalan yang beda tinggi akibat dari proyek pengecoran jalan pada satu sisi.
Tampak pada sebuah video yang diunggah akun Instagram @infokejadiandemak, Rabu 8 Desember 2021, pagi memperlihatkan bus berwarna hijau terguling, dengan kondisi penumpang di luar.
Sejumlah penumpang bus yang kecelakaan tersebut masih berada trotoar pembatas jalan yang berada di tengah, saat video tersebut diunggah sekitar 2 jam lalu.
Hingga saat ini belum tim Demakbicara.com masih mencari informasi jumlah penumpang dan kondisi terkini dari peristiwa bus kecelakaan terguling itu.
Adapun Lokasi kecelakaan bus tepatnya di seberang dekat pabrik Kopi PT Arkof, Sayung, Demak.
Bus berwarna hijau tersebut, terguling dan berada di arah berlawanan jalur Pantura Semarang-Demak.
"Laka lantas di depan (pabrik) Arkof Sayung. Dari arah Demak-Semarang bus melintas menghindari motor banting kanan sehingga menabrak pembatas, dan ngglempang (terguling)melewati jalur arah Semarang-Demak. Untuk kondisi korban, tunggu informasi selanjutnya," tulis akun @infokejadiandemak, Rabu 8 Desember 2021, pagi.
Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai sebab pasti kejadian ini.
Baca Juga: Ini Alasan Timnas Badminton Indonesia Batal Ikuti BWF World Championship Kejuaraan Dunia 2021
Namun seperti diketahui, jalur Pantura Demak-Semarang merupakan jalan raya padat setiap harinya.
Selain lalu-lalang truk-truk besar dan bus, setiap pagi jalan utama Demak-Semarang ini dilalui oleh pekerja menuju Ibu Kota Jawa Tengah itu.
Banyak pekerja dari Demak yang setiap harinya berangkat bekerja ke Semarang, baik menggunakan bus, atau kendaraan pribadi.
Pada umumnya, yang menggunakan bus merupakan pekerja industri yang banyak berada di Jalur Pantura Demak-Semarang.
Demikian info sementara kecelakaan bus syarat penumpang di Jalan Pantura Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Rabu 8 Desember, sekira pukul 07.00 WIB.***