Sopir Bus Maut Selamat dan Dirawat di RS, Polisi Masih Minta Keterangan Saksi di TKP Kecelakaan Sayung Demak

8 Desember 2021, 11:52 WIB
Kondisi bus usai kecelakaan di jalur Pantura Sayung Demak-Semarang, Rabu 8 Desember 2021. /Instagram @infokejadiandemak

DEMAK BICARA - Polres Demak memastikan sopir bus maut dalam kecelakaan di jalur Pantura Sayung Demak, sudah diamankan dan dalam kondisi selamat. 

Masih menurut Polres Demak, saat ini sopir bus maut tersebut masih dirawat di RSI Sultan Agung Semarang, dan tengah dimintai keterangan. 

Tidak hanya itu, Polres Demak juga masih meminta keterangan para saksi di TKP kejadian kecelakaan untuk mengetahui kronologi dan penyebab kecelakaan bus maut di jalur Pantura Sayung Demak pada Rabu 8 Desember 2021.

Baca Juga: Tiga Korban Meninggal Dunia, Kronologi Penyebab Kecelakaan Bus Maut di Pantura Sayung Demak

Hal tersebut disampaikan Kasat Lantas Polres Demak, AKP Fandy Setiawan terkait kondisi tekini sopir bus maut jalur Pantura Sayung Demak. 

"Sopir bus sudah diamankan, kondisi selamat namun  masih dalam perawatan di RS Sultan Agung karena robek bagian hidungnya. Selain itu ada luka bagian wajah sama kepala, makanya tadi masih dirawat," terangnya. 

Dari keterangan sementara dari sopir bus maut, dijelaskan jika bus melaju dari arah Demak - Semarang.

Namun tiba-tiba ada dua sepeda motor di depannya,  sehingga sopir bus kemudian membanting setir ke kanan.

Akibatnya bus menabrak median jalan, hingga melompatinya dan terguling di jalur seberangnya. 

"Untuk sementara saksi-saksi yang kita periksa di TKP itu, sama keterangan sopir yang bawa kendaraannya sudah kita amankan".

Akibat kecelakaan tersebut, ada dua orang penumpang yang terlempar dari bus.

Hal tersebut sesuai dari pengakuan supir dan keterangan saksi. 

Dua orang yang terlempar tersebut diduga menjadi korban yang meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). 

Secara keseluruhan Fandy menjelaskan akibat laka maut tersebut tiga orang meninggal dunia dan 12 orang luka-luka. 

"Selain dua orang yang meninggal dunia di TKP, satu orang juga neninggal di RS Sultan Agung. Sementara untuk korban luka luka ada 12 orang, "tambahnya.

Saat ini pihak kepolisian masih mengumpulkan data korban yang mendalami penyebab terjadinya kecelakaan maut di jalur Pantura Sayung Demak tersebut. 

Sedangkan dugaan bus melaju dengan kecepatan tinggi, Polres Demak mengaku saat ini masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan para saksi. 

Baca Juga: Kronologi Sementara Kecelakaan Sayung Demak, Kondisi Korban Memprihatinkan

Namun berdasarkan pengakuan sopir, polisi mengungkap hanya dengan kecepatan standar. 

"Kalau kecepatannya belum kita tahu, karena kalau bahasa dia (sopir) tadi standar, tapi masih kita dalami, " terang Kasat Lantas Polres Demak. 

Demikian artikel terkait perkembangan terbaru sopir bus maut dalam kecelakaan di jalur Pantura Sayung Demak, sudah diamankan dan dalam kondisi selamat. ***

Editor: Maxcimilian Arcello

Tags

Terkini

Terpopuler