Kecelakaan Bus Sayung Demak, Korban Merupakan Penumpang Langganan

9 Desember 2021, 12:55 WIB
Kondisi bus usai kecelakaan di Pantura Demak-Semarang, Kabupaten Demak. /Instagram @infokejadiandemak

DEMAK BICARA - Tragedi kecelakaan bus mini di Sayung Demak yang terjadi pada Rabu 8 Desember 2021, terungkap fakta baru yakni korban merupakan langganan penumpang bus tersebut.

Kendati langganan, penumpang korban kecelakaan bus mini di Sayung Demak pun harus berbagi tempat duduk kepada penumpang lain yang diangkut di jalan.

Hal itu disampaikan Muntohar, Humas Polres Demak yang menyebut penumpang korban kecelakaan bus Sayung Demak merupakan langganan bus tersebut. 

Baca Juga: Hati-hati Wudhu dapat Membuat Celaka! Begini Penjelasan Syekh Muhammad Jaber

"Penumpang mas, penumpang langganan. Namun kalau ada penumpang di jalan juga diangkut," ujarnya kepada DemakBicara.com pada Kamis 9 Desember 2021.

Pihak kepolisian ungkap, bus bercat hijau berpelat H7110OE diketahui melebihi kapasitas penumpang, seperti diketahui pada saat kecelakaan diisi oleh 23 orang penumpang termasuk sopir. 

Akibat sarat penumpang atau melebihi kapasitas penumpang ini, saat terjadi kecelakaan maut di jalur Pantura Semarang- Sayung Demak, penumpang yang menjadi korban kecelakaan diduga sampai terlempar keluar dari bus.

Baca Juga: Berikut Data Lengkap Identitas Korban Kecelakaan Bus di Sayung Demak

AKP Fandy Setiawan menerangkan, sebuah bus kecil dengan atau disebut bus satu pintu melaju dari arah Demak-Semarang, menghindari dua sepeda motor.

Sopir bus berusaha menghindari dua sepeda motor di depannya, kemudian memutuskan banting setir ke kanan.

Kondisi jalan yang beda tinggi akibat pembetonan jalan, membuat bus terguling di jalur berlawanan, yakni Semarang-Demak. 

Baca Juga: Terungkap Identitas Sopir Bus Maut, serta Korban Meninggal dan Luka Kecelakaan Sayung Demak

"Sementara dari keterangan saksi-saksi di TKP itu demikian. Ditambah keterangan dari sopir yang mengemudikan kendaraannya," kata dia.

Sementara dari keterangan sopir, lanjut dia, bus dioperasikan dengan kecepatan yang standar.

"Saat ini kondisi sopir masih dirawat di RS Sultan Agung Semarang karena mengalami luka-luka di bagian wajah dan hidung," kata dia.

Baca Juga: Jumlah Total 1.000 Lebih Hewan Ternak Sapi dan Kambing yang Diselamatkan usai Erupsi Gunung Semeru

Lebih lanjut, pihaknya terus memperbaharui data korban akibat insiden tersebut, selain itu, penyebab kecelakaan akan terus didalami.***

Editor: Abdurrahman Mahmud

Tags

Terkini

Terpopuler