Network
DEMAK BICARA - Pihak kepolisian dan dinas terkait, menemukan fakta baru terkait kecelakaan maut yang melibatkan bus enkel atau mikrobus angkutan umum di jalur Pantura Semarang- Sayung Demak pada Rabu 8 Desember 2021 pagi. Termasuk fakta jika bus diketahui melebihi kapasitas penumpang.
Fakta terbaru diketahui bus enkel atau mikrobus, seperti yang terlibat dalam kecelakaan maut di jalur Pantura Semarang- Sayung Demak, hanya berkapasitas 15 tempat duduk. Namun bus bercat hijau berpelat H7110OE yang terlibat kecelakaan tersebut, diisi oleh 23 orang penumpang termasuk sopir.
Akibat sarat penumpang atau melebihi kapasitas penumpang ini, saat terjadi kecelakaan maut di jalur Pantura Semarang- Sayung Demak, penumpang yang menjadi korban kecelakaan diduga sampai terlempar keluar dari bus. Berikut fakta baru lainnya terkait kecelakaan maut di jalur Pantura Semarang- Sayung Demak.
Dari video yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah penumpang korban kecelakaan maut di jalur Pantura Semarang- Sayung Demak, tergeletak di pinggir jalan. Sebagian penumpang lainnya, terlihat duduk di tengah median jalan.
Sedangkan bus berwarna hijau berpelat H7110OE, tampak terguling, tidak jauh dari lokasi pada penumpang.
Bus tersebut sebelumnya oleng dan menabrak media atau pembatas jalan dari beton, hingga melewatinya dan terguling di jalur berlawanan. Terlihat sejumlah korban tergeletak di jalan atau di luar bus, diduga terlempar dari bus.
Tiga orang meninggal akibat kecelakaan tersebut, sementara 20 orang lainnya, termasuk sopir bus, mengalami luka-luka, dari patah tulang hingga luka robek di kepala dan bagian tubuh lainnya.
Dugaan bus tersebut melebihi kapasitas penumpang, juga disampaikan pihak kepolisian.
