Network
Demak Bicara - Kabupaten Demak yang cukup terkenal dengan berbagai macam kuliner enaknya ini juga tidak hanya berisi makanan. Demak juga memiliki kerajinan batik khas Demak yang berbeda dengan jenis batik lainnya.
Batik ini sangat cocok bagi para wisatawan yang berkunjung dan ingin membawakan oleh-oleh yang cukup unik, namun juga dapat digunakan untuk menjadi pakaian atau barang lainnya.
Baca Juga: Koktail Belimbing Khas Demak yang Wajib Dicoba
Memahami Sejarah dari Batik Khas Demak
Kerajinan batik khas Demak ini merupakan batik yang sudah lahir sejak enam abad silam, namun sempat menghilang karena diakibatkan adanya perpindahan oleh Kesultanan Demak Bintoro yang kemudian ke Pajang. Kerajinan batik ini memang sudah menjadi usaha rumahan yang cukup menjadi bisnis yang menonjol di daerah ini.
Ciri Batik Khas Demak
Hampir sama seperti batik dari daerah lainnya, batik khas Demak ini juga memiliki berbagai motif yang indah, menarik, dan juga cukup beragam. Salah satu motif yang cukup banyak disenangi oleh para wisatawan yaitu terkait dengan motif Masjid Agung Demak.
Baca Juga: Maknyusnya Sajian Soto Kerbau Bu Saki Demak, Lembut Dagingnya Tak Bau Amis
Hal ini dikarenakan Masjid Agung Demak sendiri juga sudah seperti menjadi andalan wisata oleh banyak wisatawan. Motif pesisiran dan tigo rangsit juga tidak menjadi kalah banyak peminatnya dari motif Masjid Agung sendiri.
Motif lain yang menjadi ciri khas batik Demak adalah motif Jambu, Belimbing, Lele, Bonsai Belimbing, Jambu Karang Laut dan sebagainya.
Harga dan Tempat untuk Membeli Batik Khas Demak
Salah satu sentra batik tulis khas Demak pesisiran dan pertanian yakni batik motif sisik ikan, semangka tegalan, dan jati pintu bledek yang terdapat di desa Karangmlati, Mlatiharjo, Kadilangu. Tak hanya batik, lurik khas Demak dengan moif burung hantu dan fauna laut juga mulai dikembangkan di desa Karangwelas.
Baca Juga: Wisata Alam Sendang Wuluh Demak, Surga Bagi Para Pecinta Motor Sport
Untuk mendapatkan batik khas Demak, selain mendapatkan langsung dengan datang ke sentra pengrajinnya yang tersebar pada berbagai daerah, juga dapat mudah ditemui di lokasi yang dekat dengan pusat wisata Kota Demak, yakni sekitar area Masjid Agung Demak.
Harga yang dipatok juga beragam tergantung kain, warna dan juga motif dan proses pembuatannya. Biasanya harga berkisar ratusan ribu hingga jutaan rupiah. ***
