Banyak Pelaku UMKM Tedampak Pandemi, Forum Komunikasi Santri Demak Cari Solusi dengan Gelar Webinar

- 5 Agustus 2021, 19:20 WIB
Drs Fathan Subchi Wakil Ketua Komisi XI DPR RI saat memaparkan materi dalam webinar Nasib Ekonomi Rakyat dan Survivalnya di Tengah Pandemi Covid-19 yang dislenggarakan oleh Forum Komunikasi Santri (Fokus) Kabupaten Demak bersama HNSI Kabupaten Demak.
Drs Fathan Subchi Wakil Ketua Komisi XI DPR RI saat memaparkan materi dalam webinar Nasib Ekonomi Rakyat dan Survivalnya di Tengah Pandemi Covid-19 yang dislenggarakan oleh Forum Komunikasi Santri (Fokus) Kabupaten Demak bersama HNSI Kabupaten Demak. /Forum Komunikasi Santri Demak

Demak Bicara - Sejak menyebar di Indonesia tahun lalu, pandemi Covid-19 telah meluluh lantahkan sendi-sendi kehidupan.

Tak hanya pada sektor kesehatan saja, namun sektor ekonomi juga terkena dampak besar dari adanya pandemi ini.

Banyak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang harus gulung tikar, namun tidak sedikit pula pelaku UMKM yang saat ini masih bertahan di tengah pandemi.

Sejumlah daerah, terutama di Kota atau Kabupaten tentunya merasakan dampak ekonomi dari adanya pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kebijakan Pembongkaran Wilayah LI, Warga Menerima Putusan Dari Pemerintah

Guna membantu pelaku UMKM mencari solusi perihal ekonomi akibat pandemi ini, Forum Komunikasi Santri (Fokus) Kabupaten Demak bersama HNSI Kabupaten Demak menggelar webinar yang mengusung tema Nasib Ekonomi Rakyat dan Survivalnya di Tengah Pandemi Covid-19.

Acara tersebut digelar secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, pada 4 Agustus 2021.

Ketua Forum Komunikasi Santri Demak, Shofiyul Arief menyatakan bahwa webinar tersebut bertujuan untuk membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi tantangan berat di tengah perlambatan ekonomi akibat perang dagang dan pandemi virus corona (Covid-19).

Selain itu untuk menyusun strategi yang sekiranya tepat guna bagi kelangsungan usaha saat ini dan ke depannya serta upaya strategi penanganan pembiayaan bermasalah untuk menjaga kualitas pembiayaan.

"Mendapatkan program bantuan pemerintah ini cukup membawa udara segar bagi para pengusaha UMKM yang berharap dapat menambah modal usahanya, dan memutar kembali barang dagangan mereka yang sebelumnya telah mengalami penurunan omzet,” kata Shofiyul Arief.

Menurutnya, UMKM merupakan urat nadi perekonomian daerah dan nasional yang memiliki peran sebagai pemeran utama dalam kegiatan ekonomi, penyedia lapangan kerja terbesar,pemain penting dalam pengembangan perekonomian lokal dan pemberdayaan masyarakat,pencipta pasar baru dan sumber inovasi, serta kontribusinya terhadap neraca pembayaran.

“UMKM juga memiliki peran penting khususnya dalam perspektif kesempatan kerja dan sumber pendapatan bagi kelompok miskin, distribusi pendapatan dan pengurangan kemiskinan dan pembangunan ekonomi pedesaan,” ujar Sofiyul Arief.

Webinar yang dipandu oleh Mansur Hidayat Dosen IAIN Kudus itu berlangsung seru.

Turut hadir pula berbagai narasumber yang ahli dalam bidangnya, yaitu Drs Fathan Subchi Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Prof DR Muh Maksum Mahfud Wakil Ketua Umum PBNU, Prof DR Olivia Fahrunnisa Dekan Fakultas Ekonomi Unisula dan Ali Abdul Rohman,S.T Ketua Kadin Jateng.

Setelah para narasumber memaparkan materinya, diadakan sesi tanya jawab yang berlangsung secara interaktif antara peserta dengan narasumber.

Webinar yang diikuti ratusan peserta ini berlangsung selama kurang lebih 3 jam dan ditutup dengan pemberian apresiasi secara online kepada masing masing narasumber dan foto bersama.***

Editor: Tegar Aji Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x