Network
Demak Bicara - Sejumlah jalur Pantura dari Semarang menuju Demak, Trengguli hingga Jepara akan merambat bahkan diindikasi macet. Satlantas Polres Demak memberitakan bahwa jalur jam padat akan diprediksi capai titik kemacetan.
Sejumlah titik di jalan pantura Semarang - Demak akan dilakukan pengecoran jalan. Sehingga akan menimbulkan kemacetan pada jam tertentu. Untuk itu kepada seluruh pengguna jalan agar bersabar dan dipersilahkan melewati jalan alternatif.
Hal tersebut disampaikan Kasat Lantas Polres Demak, AKP Fandy Setiawan, Rabu 25 Agustus 2021. Melihat hal tersebut maka pengendara diimbau hati-hati dan bersabar.
"Karena ada perbaikan dari oengecoran jalur Pantura ini, para pengendara kita imbah untuk lebih bersabar. Karena diindikasi jalur yang diperbaiki ini bisa saja padat merayap atau bahkan macet," paparnya.
AKP Fandy mengatakan rencana pelaksanaan rigit (pengecoran) jalan nasional Semarang – Demak – Trengguli – Jepara akan dimulai pada tanggal 23 Agustus sampai 31 Desember 2021.
Pengecoran dilakukan yaitu titik pengecoran jalan Panturan Demak meliputi KM 9 (PT. Etercon Pharma – Puskesmas Sayung), KM 11 (Sidogemah – Loireng), KM 13 (SPBU Saniharto), KM 17 (PT. NBI – SMP 1 Grogol), KM 20 (Halte Buyaran – Jembatan Kalikondang), KM 22 (SPBU Katonsari), KM 23 (Pabrik Mete / Depan Bulog), KM 26 (Lingkar Soekarno – Hatta), KM 29 (Pasar Jebor).
Kemudian untuk titik pengecoran jalan Trengguli – Mijen meliputi, KM 34+180-34+364, KM 40+470 – 41+250, KM 37+390-37+725.
“Untuk itu kepada penggendara untuk bersabar dan tetap berhati-hati, untuk menghindari kemacetan dapat melewati jalan alternatif”, tandasnya.
