Network
Demak Bicara - Karang Taruna Krida Teruna desa Sarirejo gelar pelatihan desain grafis berbasis Smart Phone.
Acara yang digelar di Balai desa Sarirejo, pada hari Minggu 29 Agustus 2021 ini menghadirkan Choirul Huda, S.Ag., sebagai narasumber.
Karang Taruna Krida Teruna Sarirejo Demak mengadakan pelatihan desain grafis berbasis Smart Phone tersebut dalam rangka upaya meningkatkan keterampilan bagi pemuda desa Sarirejo.
Baca Juga: Persunting Ayu Aida, Oday Akhras YouTuber Asal Gaza Gelar Resepsi Pernikahan di Al Jazeera Jakarta
Pelatihan desain grafis berbasis Smart Phone ini langsung di buka oleh Ketua Karang Taruna Krida Teruna Sarirejo, Muhammad Khoerudin S.H.I., yang mengungkapkan bahwa kegiatan ini diadakan merupakan bagian program karang taruna di bidang peningkatan SDM khususnya pemuda desa Sarirejo.
Manfaat pelatihan desain grafis berbasis Smart Phone yang didapatkan akan menumbuh kembangkan keterampilan para pemuda dalam hal mendesain grafis.
“Setelah mengikuti kegiatan ini, pemuda-pemuda desa Sarirejo diharapkan bisa mempunyai keterampilan mendesain grafis berbasis Smart Phone mereka sendiri,” ucap Muhammad Khoerudin, S.H.I., dalam sambutannya.
Baca Juga: Diadakan Tengah Malam, Polres Demak Gencar Gelar Operasi Pekat
Muhammad Khoerudin, S.H.I., pun menyampaikan apresiasi atas diadakannya pelatihan ini untuk pemuda desa Sarirejo. Menurutnya pelatihan ini sangat penting bagi modal awal untuk mendesain grafis di Smart Phone.
Dirinya menambahkan pesan kepada para peserta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu, selaku narasumber Choirul Huda, S.Ag., dalam kepelatihan desain grafis berbasis Smart Phone memberikan teknik dan mendemonstrasikan mendesain melalui aplikasi Pixellab Black Blue yang bisa di download pada Smart Phone setiap peserta.
Baca Juga: Ada Konvoi Sepeda di Desa Batursari Tak Taat Prokes, Ganjar Pranowo Minta Panitia Bubarkan Kegiatan
Pelatihan sehari yang diikuti 20 orang itu berlangsung dalam suasana menyenangkan. Pelatihan ini dikemas melalui simulasi dengan layar proyektor yang ditampilkan di depan peserta dan mengajari secara langsung praktiknya ke para peserta.
Menurut Alif Muhammad Ilham (23) salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan merasa senang dan mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat bagi pemuda desa yang semakin kreatif dalam bidang keterampilan digital / manual.
Dirinya juga berpesan untuk durasi waktunya diperpanjang ke depannya, sebab yang terlaksana kurang panjang dan materinya kurang menantang. ***
