Pepelingasih dan Pemuda Demak Tanam 20 Ribu Pohon, Mengatasi Perubahan Iklim

- 24 Oktober 2021, 17:05 WIB
Pepelingasih dan Pemuda Demak Tanam 20 Ribu Pohon, Mengatasi Perubahan Iklim
Pepelingasih dan Pemuda Demak Tanam 20 Ribu Pohon, Mengatasi Perubahan Iklim /Dok. Karang Taruna Pepelingasih Demak
 
DEMAK BICARA - Mengatasi perubahan iklim para pemuda mulai menanam sebanyak 20 ribu lebih bibit pohon, di  Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
 
Pemuda Karang Taruna dan warga secara seremonial  menanam pohon di Kolam Pancing Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kalianyar, Minggu 24 Oktober 2021.
 
Gerakan peduli perubahan iklim ini diinisiasi Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih), menggandeng Karang Taruna setempat.
 
"Program ini namanya SUSU singkatan dari sak uwong sak uwit (satu orang satu pohon)," kata Wakil Presiden Pepelingasih Indonesia, Ardiansyah, kemarin.  
 
Dia menjelaskan, gerakan menanam pohon untuk mengajak masyarakat agar lebih pedulian warga terhadap perubahan iklim saat ini.
 
Fungsi pohon untuk menambah suplai oksigen, dan menurunkan suhu bumi.
 
"Terimakasih  antusiasnya sangat luar biasa. Kita harus lebih banyak menanam pohon, sebagai ibadah dan semoga berkah," ucap Ardiansyah.
 
Inam, Ketua Karang Taruna Kecamatan Wonosalam, Demak, mengatakan bibit-bibit pohon selanjutnya akan dibagikan ke 21 desa di wilayah tersebut.
 
Bibit pohon akan ditanam di tepi jalan, sisi-sisi sungai atau irigasi yang masih gersang.
 
"Kami mengajak para pemuda desa untuk mengedukasi pentingnya tindakan untuk mengatasi perubahan iklim," katanya.
 
Kepala Desa Kalianyar, Mustain, menambahkan kegiatan penanaman bibit pohon tersebut sekaligus peresmian Bumdes kolam pancing.
 
"Fungsinya pemberdayaan masyarakat. Nanti akan dikelola lebih baik lagi untuk mengenalkan potensi Desa Kalianyar," ucap Kang Tain, sapaan akrab dia.
 
Camat Wonosalam, Sri Utami, berterimakasih kepada para pemuda atas inisiatif baik yang dilakukan.
 
Di mana penanaman pohon sangat penting untuk keberlangsungan lestarinya bumi dan seisi.
 
Pihaknya berjanji, akan memperkenalkan lebih luas Bumdes kolam pancing juga menjadi wahana wisata air tersebut.
 
Lebih jauh, penanaman pohon ini bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) dan Kehutanan Jawa Tengah.
 
Selain itu juga dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Pemali Jratun.***

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x