Abrasi Air Laut, Darurat Konservasi Mangrove di Kabupaten Demak

- 22 November 2021, 19:40 WIB
Prodi  Magister Pendidikan IPA UPGRIS menggelar konservasi mangrove di Kabupaten Demak
Prodi Magister Pendidikan IPA UPGRIS menggelar konservasi mangrove di Kabupaten Demak /foto Humas UPGRIS

 

DEMAK BICARA - Kondisi wilayah pesisir Kabupaten Demak saat ini cukup mengkhawatirkan, terutama akibat abrasi air laut. 

Jika abrasi air laut tersebut terus terjadi, maka dikhawatirkan pesisir utara Kabupaten Demak akan terkikis, sehingga perlu dilakukan koservasi lingkungan. Termasuk penaman mangrove.

Tanaman mangrove tersebut, diharapkan mampu menahan abrasi air laut, sehingga wilayah pesisir utara Kabupaten Demak bisa terlindungi.

Baca Juga: Optimalisasi Peta Kawasan Pesisir Terdampak Rob di Kabupaten Demak

Hal tersebut yang mendorong program studi magister pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menggelar konservasi mangrove, dalam melindungi pesisir utara wilayah tersebut dari abrasi air laut.

Kegiatan ini dilakukan dalam program kerjasama UPGRIS dengan dengan dinas lingkungan hidup Kabupaten Demak.

Ada seribu benih mangrove yang di tanam di Tambak Bulusan Demak.

Pantai Utara Jawa (Pantura) telah terjadi abrasi yang sangat mengkhawatirkan, apalagi di kabupaten Demak.

Halaman:

Editor: Maxcimilian Arcello


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah