Tak Terkait Erupsi Semeru, Status Gunung Merapi Ditetapkan Tanggap Darurat Bencana, Ini Penyebabnya

- 4 Desember 2021, 19:50 WIB
Seorang sopir truk diduga terseret banjir lahar Gunung Merapi.
Seorang sopir truk diduga terseret banjir lahar Gunung Merapi. /Antara / Antaranews.com/

DEMAK BICARA - Meski tidak terkait erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur, namun status Gunung Merapi di Yogyakarta, juga naik menjadi tanggap darurat bencana. Ini penyebabnya.

Seperti diketahui pada Sabtu sore, 4 Desember 2021, Gunung Semeru mengalami erupsi, sementara pada hari yang sama,  status Gunung Merapi di Yogyakarta, juga naik menjadi tanggap darurat bencana. Ini penyebabnya.

Gunung Semeru dan Gunung Merapi merupakan dua gunung berapi yang masih aktif di pulau Jawa. Disaat Gunung Semeru erupsi, status Gunung Merapi juga ditetapkan sebagai tanggap darurat bencana. Ini penyebabnya.

Baca Juga: Kronologi Erupsi Gunung Semeru, BNPB Sebut Guguran Awal Awan Panas Terlihat di Besuk Kobokan

Seperti dikutip dari kantor berita Antara, Bupati Sleman, DI Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo pada hari ini, Sabtu 4 Desember 2021, sudah menetapkan status tanggap darurat bencana Gunung Merapi. 

Penetapan status tanggap darurat bencana Gunung Merapi tersebut, menyusul kejadian banjir lahar hujan atau lahar dingin yang terjadi di Gunung Merapi.

Banjir lahar hujan atau lahar dingin merupakan banjir material berupa pasir batu dari lava yang sudah dingin. 

Akibat banjir lahar dingin tersebut, mengakibatkan dampak kerusakan pada pipa jaringan air bersih di sepanjang aliran sungai Gunung Merapi yang dimanfaatkan warga di empat kelurahan.

"Kita tetapkan status tanggap darurat bencana lahar hujan Gunung Merapi sebagai upaya cepat untuk langkah penanganan," kata Kustini, dikutip dari Antara, Sabtu 4 Desember 2021.

Halaman:

Editor: Maxcimilian Arcello

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah