Kronologi Erupsi Gunung Semeru, BNPB Sebut Guguran Awal Awan Panas Terlihat di Besuk Kobokan

- 4 Desember 2021, 18:33 WIB
Awan panas Gunung Semeru./
Awan panas Gunung Semeru./ /@mountnesia/Instagram/

DEMAK BICARA  - BNPB memaparkan kronologi erupsi Gunung Semeru mulai terlihat pada Sabtu sore 4 Desember 2021, pada pukul 15.20 WIB, dengan dengan terjadinya guguran awan panas.

Disebutkan BNPB, kronologi erupsi Gunung Semeru ditunjukkan dengan terjadinya guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Dari kronologi erupsi Gunug Semeru yang disampaikan BNPB, peristiwa tersebut diawali dengan peningkatan aktivitas vulkanik berupa guguran awan panas yang mengarah ke Besuk Kobokan.

Baca Juga: Gunung Semeru Terkenal Dengan Cerita Mistis Misteri Yang Melegenda Hingga Kini

Berikut keterangan BNPB terkait kronologi terjadinya erupsi Gunung Semeru, yang disampaikan Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam siaran pers yang diterima redaksi Demakbicara.com.

Dipaparkan, Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik yang ditunjukkan dengan terjadinya guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu sore 4 Desember 2021, pada pukul 15.20 WIB.

Kronologi kejadian yang diamati dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, Dusun Poncosumo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, getaran banjir lahar atau guguran awan panas tercatat mulai pukul 14.47 WIB dengan amplitudo maksimal 20 milimeter.

Pada pukul 15.10 WIB, PPGA Pos Gunung Sawur kemudian melaporkan visual abu vulkanik dari guguran awan panas sangat jelas teramati mengarah ke Besuk Kobokan dan beraroma belerang.

"Selain itu, laporan visual dari beberapa titik lokasi juga mengalami kegelapan akibat kabut dari abu vulkanik," paparnya.

Halaman:

Editor: Maxcimilian Arcello


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah