Network
Moderator yang merupakan praktisi hukum ini juga mengungkapkan semua peserta yang hadir sesaat menanggalkan almamater kebesaran ormas masing-masing dan memakai kaos yang disediakan Kesbangpol guna membawa nama Demak secara keseluruhan dalam acara tersebut.
“Sebagai wadah dalam menjalankan kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat, organisasi kemasyarakatan hendaklah berpatisipasi dalam pembangunan untuk mewujudkan tujuan nasional dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia”. ujar Misbakhul Munir.
Sementara itu, sambutan Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Demak, Agus Herawan, S.IP, M.M menyampaikan kegiatan ini untuk tukar pikiran.
“Kita hadir disini dalam rangka tukar pikiran, belajar bersama guna untuk penguatan idiologi Pancasila kususnya di Kabupten Demak tercinta,” ucapnya.
Pihaknya menyayangkan jika ada ormas yang saling bentrok, padahal semestinya bisa berpartisipasi membantu pemerintah.
“Sungguh kita sayangkan sesama ormas saling bentrok, padahal tujuan pendirian ormas adalah untuk membantu pemerintah dan berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdaulat berdasarkan Pancasila dan UUD 45,” ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Wulan Rudy Prasetyo Jabat Ketua Umum KONI Demak 2021-2025, Bupati Eisti Beri Pesan Ini
Agus Herawan juga menyarankan para peserta yang terdiri dari ormas tersebut untuk memberi masukan kepada pemerintah.
“Luangkan waktu untuk mengikuti musyawarah rencana kegiatan yang dilaksanakan di pemeritah kabupaten atau pemerintah pedesaan, agar bisa memberi masukan kepada Pemerintah Kabupaten Demak. Mari kita satu padukan untuk membangun Kabupaten Demak, agar terwujud cita-cita Demak sebagai Kabupaten yang bermartabat”. kata Kepala Kantor Kesbangpol Demak sekaligus membuka kegiatan tersebut. ***
