Network
DEMAK BICARA - Ada data terbaru jumlah korban yang bertambah dari kecelakaan bus yang terguling di jalur Pantura Demak-Semarang KM 11, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Rabu 8 Desember 2021 pagi.
Sebelumnya dilaporkan tiga orang meninggal dunia dari tragedi maut kecelakaan bus yang terguling di jalur Pantura Demak-Semarang Kecamatan Sayung, Demak.
Namun ada informasi data terbaru yang dilaporkan oleh relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Demak, dari tragedi maut kecelakaan bus yang terguling di jalur Pantura Demak-Semarang Kecamatan Sayung, Demak tersebut.
Baca Juga: Sopir Bus Mini yang Mengalami Kecelakaan di Sayung Demak Bagian Hidung Robek dan Wajahnya Terluka
Dari informasi yang diterima, data jumlah korban masih sama usai kecelakaan maut bus yang terguling di jalur Pantura Demak-Semarang Kecamatan Sayung, Demak.
"Update terkini ada penambahan korban meninggal dunia meninggal dunia (MD) 3 orang. 2 orang Di RSUD Sunan Kalijaga Demak, dan 1 orang Di RSI Sultan Agung Semarang," tulis Badriyah Korps Sukarela (KSR) PMI Demak, kepada Demakbicara.com via pesan whatsapp.
"Untuk kejadian pukul 06.15 WIB. Untuk kronologi, bus menyalip sepeda motor yang ada di kiri jalan dan mengambil lajur kanan. Namun oleng sehingga menabrak pembatas jalan dan melompat melewati pembatas lalu terbalik," lanjut informasi yang diterima.
Meski demikian, keterangan pasti dari pihak kepolisian masi ditunggu untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus ini.
Informasi sebelumnya, Kasat Lantas Polres Demak, AKP Fandy Setiawan, menyebutkan ada korban meninggal dunia dari kejadian kecelakaan bus terguling di Kecamatan Sayung, Demak.
Selain korban meninggal dunia, belasan orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit (RS).
Baca Juga: Tiga Korban Meninggal Dunia, Kronologi Penyebab Kecelakaan Bus Maut di Pantura Sayung Demak
AKP Fandy Setiawan, menguraikan, ada tiga korban meninggal dunia dunia dan luka-luka sampai berita ini ditulis.
Sebelumnya terjadi kecelakaan bus angkutan umum di Jalur Pantura Semarang-Demak, Kecamatan Sayung KM 11 Kabupaten Demak, Rabu 8 Desember pagi.
AKP Fandy Setiawan menerangkan, sebuah bus kecil dengan atau disebut bus satu pintu melaju dari arah Demak-Semarang, menghindari dua sepeda motor.
Baca Juga: Demak Berduka, Kecelakaan Bus di Jalan Sayung, Sejumlah Penumpang Terluka hingga Meninggal Dunia
Sopir bus berusaha menghindari dua sepeda motor di depannya, kemudian memutuskan banting setir ke kanan.
Kondisi jalan yang beda tinggi akibat pembetonan jalan, membuat bus terguling di jalur berlawanan, yakni Semarang-Demak.
"Sementara dari keterangan saksi-saksi di TKP itu demikian. Ditambah keterangan dari sopir yang mengemudikan kendaraannya," kata dia.
Baca Juga: Diduga Ada Korban Meninggal, Kecelakaan Maut Bus Sayung Demak, Korban Terlempar Keluar
AKP Fandy Setiawan menjelaskan, sopir bermaksud menghindari kendaraan yang ada di depannya berupa dua pengendara sepeda motor.
"Sopir lalu banting setir ke kanan, dan melakukan pengereman. Lalu kendaraannya terguling di jalur berlawanan," kata dia.
Sementara dari keterangan sopir, lanjut dia, bus dioperasikan dengan kecepatan yang standar.
Baca Juga: Kondisi Korban usai Bus Syarat Penumpang Kecelakaan Terguling di Pantura Demak-Semarang
"Saat ini kondisi sopir masih dirawat di RS Sultan Agung Semarang karena mengalami luka-luka di bagian wajah dan hidung," kata dia.
Lebih lanjut, pihaknya terus memperbaharui data korban akibat insiden tersebut, selain itu, penyebab kecelakaan akan terus didalami.***
Disclaimer: Artikel ini ada perubahan data di mana sebelumnya menulis 5 korban meninggal dunia, kin data sementara yang disampaikan 3 orang meninggal dunia.
