Demak Bicara - Gubernur Ganjar Pranowo meninjau secara langsung pelaksanaan PPKM Mikro Darurat di Kota Pekalongan.
Saat berada di Kota Pekalongan, Gubernur Jateng itu meminta Bupati atau Wali Kota termasuk jajaran TNI dan Polri untuk lebih tegas dalam melaksanakan PPKM Mikro Darurat.
Menurut Ganjar Pranowo, demi keberhasilan PPKM Mikro Darurat, selain edukasi ke masyarakat, perlu adanya ketegasan.
Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo Menikmati Bekal Buatan Istri Setelah Sidak PPKM Mikro Darurat
Tak hanya tentang pengetatan masyarakat, Ganjar Pranowo juga memastikan semua daerah siap dari sisi medis.
Rumah sakit harus menambah tempat tidur, tempat isolasi terpusat disiapkan termasuk oksigen dan tenaga kesehatan.
"Tadi saya ke RSUD Bendan Pekalongan, saya cek tempat tidurnya sudah ditambah sampai 40 persen. Saya cek oksigen juga sudah aman. Tempat isolasi juga sudah disiapkan sehingga relatif siap," jelas Ganjar pada hari Minggu, 4 Juli 2021.
Ganjar menambahkan, Bupati atau Wali Kota di daerah lain juga harus bersiap mulai dari sekarang dan meminta untuk inventarisir semua gedung milik pemerintah yang bisa digunakan sebagai tempat isolasi terpusat.
"Kalau kurang, bisa kerjasama dengan universitas atau instansi lain yang punya gedung. Skenario-skenario itu harus disiapkan, termasuk skenario memakai tenda. Dari TNI/Polri sudah siap," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid menegaskan pihaknya siap melaksanakan PPKM Mikro Darurat dan akan siap memberlakukan sanksi tegas bagi siapapun yang melanggar.
"Siapapun yang melanggar, pasti kami berikan sanksi tegas. Tidak ada yang boleh menawar lagi," katanya.
Selain itu, Wali Kota Pekalongan juga sudah menyiapkan skenario-skenario jika terjadi lonjakan berupa penambahan tempat tidur baik ICU maupun isolasi di Rumah sakit serta sudah menyiapkan tempat isolasi terpusat.
"Kami telah bekerjasama dengan Universitas Pekalongan untuk menggunakan asrama mahasiswanya sebagai tempat isolasi terpusat. Kalau nanti tetap kurang, kami sudah menyiapkan skenario gedung SMPN 4 Kota Pekalongan untuk tempat isolasi terpusat," pungkasnya.***