Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Minta Pemerintah Pusat Tak Asal Beri Izin Penambangan

3 Desember 2021, 11:42 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta pemerintah pusat tidak asal memberikan izin penambangan /Humas Prov Jateng

DEMAK BICARA - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta pemerintah pusat tidak asal memberikan izin penambangan.

Bukan tanpa alasan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta pemerintah pusat tidak asal memberikan izin penambangan. 

Salah satunya, pemerintah daerah terkena dampak kerusakan lingkungan akibat izin-izin itu. Itu sebabnya Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta pemerintah pusat tidak asal memberikan izin penambangan. 

Baca Juga: Curhat Ganjar Pranowo Film Yowis Ben 3, Shooting Seharian Muncul Hanya Sekilas

Hal itu disampaikan Gubenur Jateng Ganjar Pranowo di depan sejumlah pejabat dari Kementerian ESDM, para kepala dinas ESDM se Indonesia yang tergabung dalam APESDMPI dan pejabat terkait dalam rapat koordinasi dinas-dinas ESDM di kantor Dinas ESDM Jateng, Jumat 3 Desember 2021.

"Sekarang perizinan penambangan diambil pusat dengan Online Single Submission (OSS). Itu memang bagus, usahanya cepet banget dan masyarakat pasti puas. Tapi akibatnya, kami di daerah yang pusing," katanya.

Ia mencontohkan, di sekitar lereng Gunung Merapi tepatnya di Klaten, dulu hanya ada delapan penambang resmi yang memiliki izin.

Mereka bisa dikontrol dan diawasi. Tapi setelah perizinan ditarik ke pusat, saat ini ada banyak izin penambangan bermunculan.

"Dari hanya delapan, sekarang sudah ada 100 lebih. Bayangkan 100 lebih, pasti di sana akan rusak," tegasnya.

Ganjar Pranowo meminta agar antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah duduk bersama.

Dengan begitu, maka soal perizinan penambangan bisa dikelola dengan baik.

"Mana yang bisa ditambang, mana yang tidak merusak itu bisa dikendalikan. Ternyata cepat saja tidak cukup, pasti akan sangat eksploitatif dan merusak lingkungan," ucap Ganjar Pranowo. 

Untuk itu, dalam forum asosisasi dinas-dinas pengelola ESDM seluruh Indonesia itu, Ganjar Pranowo meminta agar ada pembahasan serius terkait pengelolaan penambangan sumber daya mineral.

Di tengah pertumbuhan jumlah penduduk dan eksplorasi, maka lingkungan akan terancam.

"Hari ini saya senang, asosiasi dinas-dinas ESDM seluruh Indonesia berkumpul. Isunya menarik, tentang bagaimana mengelola sumber daya mineral di Indonesia untuk kemakmuran rakyat," imbuh Ganjar Pranowo. 

Ganjar Pranowo juga berpesan kepada kepala dinas ESDM untuk terus menjunjung tinggi integritas.

Pasalnya, persoalan ESDM ini banyak terjadi praktik korupsi karena sumber uang besar ada di sana.

"Maka teman-teman asosiasi bertemu untuk mereview tentang berbagai persoalan yang ada. Saya titip, ayo kita jaga integritas di dunia ke ESDM-an ini," pungkasnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo : Korpri Jateng Harus Mampu Respon Persoalan Masyarakat

Acara tersebut digelar secara hybrid, ada yang hadir langsung dan ada yang tatap muka.

Sejumlah kepala dinas ESDM di Indonesia ikut hadir secara langsung di Semarang, diantaranya dari Papua, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Jawa Barat, DIY, Bangka Belitung dan lain sebagainya. ***

Editor: Maxcimilian Arcello

Tags

Terkini

Terpopuler