Ganjar Apresiasi Pemkab Pekalongan Menangani Covid-19.

- 23 Juni 2021, 13:02 WIB
Ilustrasi : Ganjar Apresiasi Pemkab Pekalongan Menangani Covid-19.
Ilustrasi : Ganjar Apresiasi Pemkab Pekalongan Menangani Covid-19. /Dok Humas Prov Jateng

 

DEMAK BICARA - Gubernur Ganjar Pranowo mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Pemkab Pekalongan dalam hal penanganan Covid-19.

Melonjaknya kasus Covid-19 di Jawa Tengah akhir belakangan ini, membuat rumah sakit kewalahan.  Utamanya untuk bisa menampung para pasien yang terpapar virus asal Wuhan - China tersebut.

Dalam hal ini, Pemkab Pekalongan mengoptimalisasikan puskesmas menjadi rumah sakit darurat untuk menampung para pasien Covid-19.

Baca Juga: Droplet Penyebab Demak Masuk Zona Merah

Salah satu Puskesmas yang dijadikan rumah sakit darurat adalah Puskesmas Wonokerto 2. Di tempat itu, saat ini ada 21 pasien Covid-19 yang dirawat.

Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi yang mendampingi Ganjar mengatakan, rumah sakit darurat Puskesmas Wonokerto memiliki 43 tempat tidur. Saat ini, ada 21 pasien yang dirawat di tempat itu.

"Rumah sakit darurat ini menjadi salah satu penyangga utama kami dalam penanganan Covid-19 selain rumah sakit Kraton dan Kajen. Sudah lama kami fungsikan jadi rumah sakit darurat dan semua penangannya menggunakan standar rumah sakit," katanya.

Asip menerangkan, pihaknya sudah menyiapkan antisipasi jika terjadi lonjakan kasus. Ada 10 Puskesmas yang telah disiapkan sebagai rumah sakit darurat.

"Kalau nanti terjadi outbreak, kami sudah siapkan 10 Puskesmas yang punya layanan rawat inap. Kapasitasnya cukup besar, lebih dari 100 tempat tidur," ucapnya.

Baca Juga: Ganjar : Tegur Siapapun Yang Menyepelekan Covid-19 Termasuk Saya.

Sementara itu, Ganjar mengatakan peningkatan Puskesmas jadi rumah sakit darurat Covid-19 adalah solusi untuk mengatasi lonjakan pasien di rumah sakit seperti saat ini. Ketika rumah sakit kewalahan menampung pasien, maka optimalisasi Puskesmas bisa dilakukan.

 "Ini cara bagus ya, dulu Puskesmas kemudian ditingkatkan jadi rumah sakit darurat Covid-19. Pak Bupati turun langsung, ada dokternya, ada tim kesehatannya dan sekarang dipakai untuk merawat pasien. Tempatnya jauh dari pemukiman, gedungnya juga bagus. Maka saya sengaja ke sini agar daerah lain terinspirasi," kata Ganjar saat mengecek rumah sakit darurat Covid-19 Wonokerto 2, Rabu (23/6).

"Kalau rumah sakit kewalahan, sebenarnya Puskesmas yang bagus seperti ini dan ada rawat inapnya bisa dipakai. Ini kan fasilitas kesehatan yang paling dekat dengan rakyat, maka levelnya yang sentuhan pertama. Maka saya minta ini bisa dimanfaatkan, agar rumah sakit lebih leluasa," jelasnya.

Baca Juga: Demak Masuk Zona Merah, Dandim Demak Letkol Ufiz Mengajak Warga Marathon

Memang lanjut dia, peningkatan Puskesmas jadi rumah sakit darurat Covid-19 harus disiapkan dengan matang. Sarana prasarana seperti SDM tenaga kesehatan, obat-obatan dan lainnya harus disiapkan.

"Kalau itu bisa, maka ini cara yang sangat bagus. Memang masyarakat kita seringkali ora marem (tidak puas) kalau sakit tidak langsung periksa ke rumah sakit. Makanya, komunikasi dan edukasi harus terus dibangun," pungkasnya.***

Editor: Rizky Iqromullah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah