Network
Demak Bicara - Sempat beredar kabar bahwa Jawa Tengah menjadi pusat penyebaran Covid-19 tertinggi tingkat nasional.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan bahwa tingginya kasus di Jawa Tengah lantaran terjadinya data delay yang diinjeksi.
Gubernur Jawa Tengah itu lantas menjelaskan bahwa data kasus dari Jateng banyak yang belum terlaporkan.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Resmi Umumkan PPKM Level 4 diperpanjang Sampai
"Data menjadi perbincangan. Jateng tertinggi, wah ramai sekali. Saya bilang, nggak papa, wong itu ada data delay. Ada data yang diinjek ke sana," terang Ganjar Pranowo, pada 2 Agustus 2021.
Menurut Ganjar Pranowo adanya data Jateng yang lebih tinggi dari data pusat lantaran setelah data diklarifikasi, biasanga pusat dimasukkan.
Dari proses itu disebut data injek, jadi disuntikkan karena dulu belum.
Hal tersebut yang sering terjadi hingga datanya terlihat mengalami kenaikan.
Selain data kasus Covid-19, Ganjar juga menyoroti data-data lainnya. Termasuk data kematian, penambahan kasus, kesembuhan, termasuk data vaksin. Menurutnya, data vaksin di beberapa Kabupaten/Kota masih belum diinput dengan disiplin.
