"Jadi tadi banyak ya, di sana yang produksinya masih konvensional kemasannya masih biasa dengan plastik. Setelah dilatih kemasannya jadi cantik dan siap dipasarkan bukan hanya di daerah tapi juga mancanegara," ucap Gus Yasin.
Sementara itu, Ketua Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah, Ema Rachmawati mengatakan bahwa tidak hanya melakukan pelatihan kemasan saja.
Bahkan Dinkop dan UKM juga membantu para UKM berbasis Ponpes dari segala aspek.
Baca Juga: BTS Kembali Mengguncang Seoul Dengan Ini
"Setelah kemasan bagus diurus PIRT-nya, kemudian mengurus sertifikasi halal. Teman-teman yang ikut, juga mendapatkan pelatihan pemasaran online," ungkapnya.
Selain itu, jika ada produk yang bagus dari pelatihan tersebut para pelaku UKM berkesempatan untuk masuk ke Galery Bandara.
"Kalo dari kurasi ada yang bagus dan layak bisa masuk ke Galery bandara, maka kita bantu untuk displaynya," terangnya.
Baca Juga: Bupati Jepara Apresiasi Peran Toga dan Tomas dalam Pencegahan Covid-19
Para peserta pelatihan, juga akan mendapat fasilitas kemasan gratis sebanyak 100 buah. Agar nantinya akan memberi kemudahan bagi para pelaku UKM untuk terus terpacu melakukan produksi. ***