Taman Parkour Bakal Ada di Semarang, Peningkatan Ruang Terbuka Hijau

- 22 Oktober 2021, 20:02 WIB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (lima dari kiri) bersama CEO Marimas, Harjanto Halim (lima dari kanan) usai berbincang mengenai rancana pembangunan taman parkour, di Balai Kota Semarang, Jumat 22 Oktober 2021
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (lima dari kiri) bersama CEO Marimas, Harjanto Halim (lima dari kanan) usai berbincang mengenai rancana pembangunan taman parkour, di Balai Kota Semarang, Jumat 22 Oktober 2021 /Diaz A Abidin/Dokumen Humas

DEMAK BICARA - Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Semarang akan dimodifikasi dengan taman parkour atau parkur. 

Konsep taman parkour akan menjadi model paling baru dalam membangun Ruang terbuka Hijau (RTH).

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi berharap pembangunan taman parkour akan selesai pada Desember 2021.

Baca Juga: Peringati Hari Santri, Wali Kota Semarang Pimpin Upacara

Adapun taman parkour tersebut direncanakan akan dibangun dengan modifikasi Ruang Terbuka Hijau.

Ruang Terbuka Hijau sangat dibutuhkan di perkotaan, Pemerintah Kota Semarang juga sedang memperbanyak pembangunan tempat penyuplai oksigen tersebut.

"Rencananya taman parkour ini dengan luas 500 meter persegi," kata dia, di kompleks Balai Kota Semarang, Jumat 22 Oktober 2021.

Baca Juga: Kota Semarang PPKM Level 1, Aturan Berubah, Nikahan Boleh Dihadiri 75 Persen dari Kapasitas Gedung

Selain untuk anak-anak muda menyalurkan hobi tersebut, sekaligus akan dibuat lintasan skateboard atau papan luncur, dan beberapa lainnya.

"Bisa dilengkapi olahraga semacamnya yang bisa dipakai anak-anak muda kumpul”, kata Hendi, sapaan akrab Wali Kota.

Program pembuatan Taman Parkur ini rencananya dengan berkolaborasi bersama instansi swasta. 

Di mana menggunakan dana juga dari program corporate social responcibility (CSR) perusahaan.

PT. Marimas Putera Kencana rencananya, turut terlibat dalam pembangunan fasilitas publik tersebut.

CEO PT. Marimas Putera Kencana Marimas, Harjanto Halim menyebutkan, taman tersebut akan dibangun di Kelurahan Lamper Tengah. Namanya 'Taman Marimas Parkour'. 


Harjanto Halim  menyampaikan terimakasihnya karena diberi kesempatan berkontribusi membangun Kota Semarang.

“Kami berterimakasih karena diberi kesempatan oleh Pemerintah Kota Semarang untuk membantu mempercantik Kota Semarang dan memfasilitasi anak-anak muda supaya ada tempat untuk kegiatan parkour," kata dia. 

Harjanto Halim menambahkan, konsep taman parkour ini juga sesuai dengan karakter segmen perusahan. Di mana menjadi bebas, ekspresif dan punya keberanian bereksplorasi.

“Adanya Taman Marimas Parkour ini harapannya agar memfasilitasi penghobi. Supaya tidak berkeliaran sembarangan menyalurkan hobi. jadi bisa disalurkan dengan positif dan menjalin keakraban antar komunitas anak muda untuk berkegiatan yang positif”, ucapnya.

Lebih jauh, Aldiansa Respati selaku Presiden Parkour Indonesia menyampaikan,  Taman Marimas Parkur bisa menjadi tempat latihan terpusat.

Selain itu, juga bisa digunakan oleh para komunitas lain. Seperti pecinta olahraga yang digemari banyak anak muda lain. 

“Selama ini latihan kami berpindah pindah, terakhir di Tri Lomba Juang dan Taman Indonesia Kaya. Anggota Komunitas Parkour di Semarang cukup banyak tetapi tidak diketahui pastinya. karena selama ini tidak ada tempat latihan bersama yang khusus”, kata Aldiansa.

Aldiansa berharap setelah ada Taman Marimas Parkour ini komunitas tersebut menjadi lebih berkembang dan terkoordinasi lebih baik lagi.***

Editor: Diaz A Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah