BKOW Jawa Tengah Gelar Pelatihan Pemanfaatan Kunir di Demak, Ning Nawal: Pemberdayaan Wanita Rentan

- 11 November 2021, 13:35 WIB
Gus Yasin dan Ning Nawal Bersama Bupati Demak dalam program Destara gelar pelatihan pengolahan kunyit atau kunir di Demak
Gus Yasin dan Ning Nawal Bersama Bupati Demak dalam program Destara gelar pelatihan pengolahan kunyit atau kunir di Demak /Humas Pemprov Jawa Tengah/

DEMAK BICARA - Ketua Umum BKOW Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin (Ning Nawal) yang didampingi Gus Yasin dengan program Destara menggelar pelatihan mengolah kunyit atau kunir di Demak. 

Ning Nawal Ketua Umum BKOW Jawa Tengah yang juga merupakan istri dari Gus Yasin itu menyatakan program Destara dengan pengolahan kunyit atau kunir di Demak tersebut sebagai upaya pemberdayaan wanita rentan.

Gus Yasin dan Ning Nawal terlihat antusias saat menyaksikan pengolahan kunyit atau kunir yang dilaksanakan di Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Program Destara tersebut merupakan inisiasi dari BKOW Jawa Tengah.

Baca Juga: Melalui Program Destara, Gus Yasin Andalkan Budidaya Kunyit Demak untuk Entaskan Kemiskinan di Jawa Tengah

Tingginya peluang ekspor kunyit atau kunir bubuk ke mancanegara serta salah satu komoditas pertanian unggulan Kabupaten Demak menjadi tema pelatihan program Desa Sejahtera (Destara) yang dicanangkan oleh Badan Kerja sama Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Tengah.

Pelatihan mengolah kunyit menjadi berbagai produk minuman dan serbuk kering tersebut diikuti sebanyak 30 perempuan yang terbagi menjadi tiga kelompok.

“Tujuan pelatihan ekonomi di Desa Kebonbatur ini adalah untuk meningkatkan keterampilan mengolah hasil pertanian, khususnya kunyit. Pelaksanaan program Destara ini lebih fokus pada pemberdayaan perempuan rentan,” kata Ning Nawal.

Baca Juga: Ucapan Puitis Hari Pahlawan Bupati Eisti. Dari Harumnnya Bunga Hingga  Aktualisasikan Cita dan Karsa

Tidak hanya itu Bupati Kabupaten Demak, dr. Hj. Eisti'anah, S.E yang turut mendampingi mengatakan adanya pelatihan ini adalah upaya pemberdayaan di masa Pandemi Covid-19.

"Bertepatan pada hari ini, 10 November Hari Pahlawan, dengan tema Pahlawanku Inspirasiku. Insyaallah dengan tema ini kita bisa menginspirasi dan menjadi pahlawan," ucapnya

"Dengan kita memberikan nafkah mungkin sudah menjadi pahlawan keluarga. Dengan adanya pelatihan ini, sebagai upaya pemberdayaan di Kabupaten Demak pada masa pandemi," ujarnya.

Baca Juga: Juara Dunia Moto GP, Marc Marquez Alami Diplodia atau Penglihatan Ganda, Bagaimana dengan Karirnya?

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) setelah menutup acara tersebut, mengatakan terima kasih kepada BKOW Jateng yang membantu Pemerintahan dalam mengentaskan kemiskinan lewat pemberdayaan wanita.

"Saya mengapresiasi, bahwa adanya pelatihan ekonomi ini membantu kami di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, khususnya dalam pengentasan kemiskinan," kata Gus Yasin di Balai Desa Kebonbatur, Rabu 10 November 2021.

Melalui pelatihan ini, para perempuan Desa Kebonbatur, dilatih mengolah kunyit menjadi berbagai produk yang dapat menambah pendapatan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Ketemu Ganjar Pranowo, Wali Kota Banda Aceh Sampaikan Terima Kasih, Ada Apa?

"Biasanya kalau kunyitnya banyak lalu dijual di pasar, itu harganya belum nendang. Tetapi kalau sudah diolah, dikemas apalagi nanti kemasannya sudah mendapatkan izin dari dinas terkait, maka jangkauan pemasarannya lebih jauh,” katanya.

Gus Yasin meminta kepada Dinas Koperasi Kabupaten Demak, untuk membantu para masyarakat Desa Kebonbatur terkait perizinan dan membantu pemasaran.

"Untuk pemasaran, setelah kita nanti seperti ini. Harapannya nanti dari dinas perizinan (DPMPTSP) Kabupaten Demak atau bisa lewat Dinas Koperasi (Dindagkop dan UKM) bisa jemput bola, mereka nanti diizinkan PIRTnya, sehingga bisa dipasarkan dan kita di Pemprov Jateng juga ada aplikasi untuk membantu pemasaran," tuturnya. ***

Editor: Abdurrahman Mahmud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah